kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.299   11,00   0,07%
  • IDX 6.743   -59,82   -0,88%
  • KOMPAS100 996   -9,99   -0,99%
  • LQ45 769   -7,75   -1,00%
  • ISSI 211   -1,14   -0,54%
  • IDX30 399   -2,67   -0,66%
  • IDXHIDIV20 482   -2,50   -0,52%
  • IDX80 112   -1,09   -0,96%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -0,98   -0,74%

Satu jam sebelum penutupan, rupiah bertahan di level Rp 14.900 per dolar AS


Kamis, 24 September 2020 / 14:13 WIB
Satu jam sebelum penutupan, rupiah bertahan di level Rp 14.900 per dolar AS
ILUSTRASI. Rupiah melemah


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan rupiah di pasar spot tak kunjung membaik. Kamis (24/9), rupiah spot masih bertahan di level Rp 14.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Ini membuat rupiah melemah 0,57% dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya di Rp 14.815 per dolar AS. Ini sejalan dengan pergerakan mata uang lainnya di Asia. 

Hingga pukul 14.00 WIB, mayoritas mata uang di kawasan memang masih berada di zona merah. Hanya yen Jepang yang berhasil menuju zona positif setelah menguat 0,12% terhadap the greenback.

Sementara itu, won Korea Selatan menjadi mata uang dengan pelemahan terdalam di Asia setelah anjlok 0,71%. Berikutnya rupee India dan dolar Taiwan yang sama-sama melemah 0,46% terhadap dolar AS.

Baca Juga: Tak berdaya, rupiah melemah dan tembus ke Rp 14.900 per dolar AS pada siang ini

Disusul, ringgit Malaysia yang koreksi 0,38% dan dolar Singapura yang terkikis 0,28%. Kemudian yuan China turun 0,19% pada siang ini.

Hal yang sama pun terjadi pada baht Thailand dan peso Filipina yang Terdepresiasi, masing-masing 0,18% dan 0,16%. Diikuti dolar Hong Kong yang melemah tipis 0,001% pada perdagangan siang ini.

Selanjutnya: IHSG melemah 1,57% ke 4.840 pada sesi I Kamis (24/9), saham perbankan dilepas asing

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×