kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45916,64   -18,87   -2.02%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Satria Antaran Prima (SAPX) siapkan belanja modal hingga Rp 20 miliar pada 2020


Kamis, 28 November 2019 / 14:57 WIB
Satria Antaran Prima (SAPX) siapkan belanja modal hingga Rp 20 miliar pada 2020
ILUSTRASI. Jasa Kurir dan usaha pengiriman logistik SAP Express dari PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX)


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan logistik, PT Satria Antaran Prima Tbk (SAPX) menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 15 miliar-Rp 20 miliar tahun depan. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk pengadaan kendaraan, pengembangan sistem, serta keperluan pembukaan cabang baru. 

Direktur Utama PT Satria Antaran Prima Tbk Budiyanto Darmastono menjelaskan tahun depan perusahaan akan menambah setidaknya 52 unit kendaraan.  Adapun nilai dana yang dialokasikan untuk keperluan tersebut sebesar Rp 7 miliar hingga Rp 8 miliar. 

Baca Juga: Satria Antaran Prima (SAPX) yakin bisnis bakal tetap moncer, ini alasannya

Sementara, untuk pengembangan sistem IT kurang lebih menelan biaya Rp 3 miliar. Sisanya, akan dimanfaatkan untuk pembukaan cabang baru. Diproyeksi akan ada 54 cabang baru dibuka tahun depan. 

Seluruh dana belanja modal akan berasal dari internal perusahaan. "Capex tahun depan tidak melakukan peminjaman dari bank. Dana masih mencukupi untuk 2020," katanya. 

Dengan penambahan tersebut, pendapatan SAP Ekspress diproyeksi bisa naik 30% hingga 40% dari tahun 2019. Adapun pada tahun 2019 perusahaan membidik pendapatan sebesar Rp 300 miliar. 

Diakui manajemen perusahaan, kinerja SAP Ekspress sejauh ini masih sesuai dengan target yang dibidik. Per September 2019, perusahaan meraih pendapatan sebesar Rp 274,91 miliar, naik 72,10% year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 159,73 miliar. 

Sementara untuk laba periode berjalannya, perusahaan sudah mengantongi Rp 18,17 miliar, padahal pada periode yang sama tahun sebelumnya, SAP Ekspress merugi hingga Rp 918,24 juta. 

Baca Juga: Bisnis Pengantaran Barang Cerah, Kinerja SAPX Terus Merekah

Asal tahu saja, sepanjang tahun 2019 ini SAP Express juga mengalokasikan belanja modal Rp 20 miliar. Budiyanto bilang, dana tersebut seluruhnya sudah terserap untuk pengadaan kendaraan. Pengadaan kendaraan sepanjang tahun 2019 sekitar 80 unit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×