kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sarimelati Kencana (PZZA) Kantongi Laba Rp 60,76 Miliar Pada 2021


Selasa, 05 April 2022 / 10:14 WIB
Sarimelati Kencana (PZZA) Kantongi Laba Rp 60,76 Miliar Pada 2021
ILUSTRASI. Paparan publik PT Sarimelati Kencana Tbk (PZZA) di Jakarta


Reporter: Kenia Intan | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sarimelati Kencana Tbk berhasil membalikkan keadaan menjadi untung di tahun 2021. Emiten pengelola gerai Pizza Hut itu mengantongi laba bersih tahun berjalan Rp 60,76 miliar dari menanggung rugi Rp 93,51 miliar pada tahun sebelumnya. 

Dilihat dari laporan keuangannya, kinerja top line emiten berkode PZZA itu sebenarnya melorot tipis. Tercatat, penjualan bersihnya menurun 1,14% year on year (yoy) menjadi Rp 3,41 triliun dari Rp 3,45 triliun di tahun 2020. 

Dalam laporan keuangan juga dijelaskan, sebelum dikurangi potongan, penjualan makanan dan minuman PZZA kompak melorot. 

Penjualan makanannya menurun 1,12% yoy menjadi Rp 3,25 triliun. Sementara penjualan minuman tertekan lebih dalam 3,84% yoy menjadi Rp 174,46 miliar. 

Baca Juga: Bisnis Sarimelati Kencana (PZZA) Berpotensi Terpengaruh Kenaikan PPN

Akan tetapi, top line yang lesu itu mampu diimbangi oleh membaiknya usaha. Misalnya saja, beban pokok penjualan PZZA menurun 2,14% yoy menjadi Rp 1,16 triliun. Selain itu beban usahanya juga ditekan 6,74%yoy menjadi Rp 2,16 triliun. 

Penurunan dari sisi beban itu mendorong PZZA membukukan laba operasi hingga Rp 81,59 triliun. Padahal, pada tahun 2020 perusahaan menanggung rugi operasi hingga Rp 61,16 triliun. 

Di sisi lain, laba tahun berjalan PZZA juga ditopang manfaat pajak penghasilan-neto yang tercatat Rp 12,96 miliar. Jumlah tersebut lebih baik dibanding tahun 2020 yang membukukan beban pajak penghasilan neto Rp 1,69 miliar. 

Sekadar informasi, PZZA mengantongi total aset Rp 2,21 triliun di akhir tahun 2021. Capaian itu melorot 0,70% dibanding akhir tahun 2020 yang tercatat Rp 2,23 triliun. Sementara, total liabilitas PZZA menurun 2,83% yoy menjadi Rp 1,05 triliun dan total ekuitasnya terkerek 1,30% yoy menjadi Rp 1,16 trilliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×