Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) melepas kepemilikan sahamnya di PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM).
Melansir keterbukaan informasi tanggal 19 Desember 2024, SRTG menjual 707.511.964 saham.
Divisi Hukum dan Sekretariat Perusahaan SRTG, Juan Akbar Indraseno, mengatakan perseroan semula memiliki 1.415.023.929 saham PALM. Jumlah itu setara dengan 8,971% dari jumlah saham PALM secara keseluruhan.
Setelah transaksi tersebut, SRTG kini memiliki 707.511.965 saham PALM, atau setara dengan 4,485% saham Provident Investasi Bersama secara keseluruhan.
Baca Juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, Simak Rekomendasi Saham untuk Selasa (17/12)
Saham yang dijual adalah saham biasa dengan harga penjualan sebesar Rp 350 per saham. Kepemilikan saham itu dimiliki secara tidak langsung melalui entitas anak perseroan, yaitu PT Saratoga Sentra Business.
"Transaksi penjualan ini bukan merupakan transaksi repurchase agreement," ujarnya dalam keterbukaan informasi tersebut.
Transaksi tersebut dilakukan pada tanggal 12 dan 16 Desember 2024. Pada tanggal 12 Desember, saham yang dijual sebesar 333.755.982 saham. Sementara, pada tanggal 16 Desember, saham yang dijual sebesar 373.755.982 saham.
"Tujuan transaksi ini adalah divestasi," paparnya.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Pilihan dan Proyeksi IHSG di Pekan Ini
Hingga akhir kuartal III 2024, SRTG memiliki aset perusahaan blue chip Rp 45,97 triliun. Aset SRTG di perusahaan teknologi digital senilai Rp 1,03 triliun, perusahaan berkembang Rp 7,74 triliun, dan perusahaan lainnya Rp 2,56 triliun.
Sejumlah emiten blue chip yang ada di dalam portofolio SRTG adalah PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), dan PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO). Nilai wajar kepemilikan TBIG sebesar Rp 4,03 triliun, MDKA Rp 12,54 triliun, dan ADRO Rp 18,49 triliun.
Sementara, emiten berkembang yang ada dalam portofolio SRTG adalah PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), PT Samator Indo Gas Tbk (AGII), PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA), dan perusahaan publik lainnya.
Baca Juga: Saratoga Investama (SRTG) Kantongi Laba Rp 5,21 Triliun di Kuartal III-2024
Nilai wajar kepemilikan MPMX sebesar Rp 2,59 triliun, PALM Rp 591,48 miliar, AGII Rp 536,66 miliar, NRCA Rp 64,34 miliar, dan perusahaan publik lainnya Rp 297,47 miliar.
Selanjutnya: Pernyataan Powell Bikin Pasar Kripto Anjlok, Investor Nantikan Reli Sinterklas
Menarik Dibaca: Harga Sudah Tinggi, Robert Kiyosaki Bilang Belum Terlambat untuk Mulai Beli Bitcoin
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News