kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.219   -39,00   -0,24%
  • IDX 7.104   7,24   0,10%
  • KOMPAS100 1.061   -1,37   -0,13%
  • LQ45 835   -0,87   -0,10%
  • ISSI 215   0,34   0,16%
  • IDX30 426   -0,30   -0,07%
  • IDXHIDIV20 514   0,72   0,14%
  • IDX80 121   -0,16   -0,13%
  • IDXV30 125   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 142   0,02   0,02%

Saratoga mendulang laba Rp 188 miliar


Rabu, 31 Juli 2013 / 17:14 WIB
Saratoga mendulang laba Rp 188 miliar
ILUSTRASI. Warga belanja kebutuhan pokok di sebuah ritel pusat perbelanjaan di Jakarta,


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) mengumumkan laba bersih Rp 188 miliar di semester I tahun 2013. Namun sayangnya, SRTG tidak mengumumkan perolehan laba pembanding di semester I tahun 2012 lalu.

Perusahaan mengklaim, laba perseroan berasal dari anak usahanya yang bergerak di sektor produk dan jasa konsumen serta sektor infrastruktur itu. 

Dalam siaran pers yang diterima KONTAN hari ini, Rabu (31/7), kontribusi pertumbuhan signifikan datang dari sektor  produk dan jasa konsumen serta sektor infrastruktur. Sementara sektor sumber daya alam, khususnya sektor batubara terpadu, pertambangan dan kelapa sawit, menghadapi tantangan sentimen global.

Di sektor produk dan jasa konsumen, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX) memperlihatkan  kinerja operasional yang solid dengan pertumbuhan pendapatan 31% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama dari penjualan sepeda motor yang kuat di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur (NNT). Selain itu, kinerja perusahaan ini naik 74% dalam hal jumlah armada bisnis sewa otomotif.

Di sektor infrastruktur, Tower Bersama Group (TBIG) melaporkan pertumbuhan jumlah penyewa yang signifikan melalui pertumbuhan organik maupun melalui akuisisi. Hal ini tercermin pada pertumbuhan pendapatan perusahaan sebesar 96% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Sementara itu, pendapatan Saratoga dari perusahaan yang dikonsolidasikan yang bergerak di bisnis pengilangan minyak melaporkan kenaikan laba kotor sebesar 68% dibandingkan periode yang sama tahun lalu, karena efisiensi operasional.

Pada akhir Juni 2013, perluasan kapasitas kilang minyak di Bojonegoro telah selesai. Perluasan kilang itu memberikan tambahan kapasitas sebesar 10.000 barel per hari.

“Memasuki semester II, Saratoga optimistis akan prospek masa depan perusahaan,” kata Sandiaga S. Uno, Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. Sandiaga bilang, kondisi pasar memberikan peluang investasi kepadanya.

"Dengan memberikan keuntungan dalam jangka panjang, Saratoga akan terus memberikan kontribusi bagi Indonesia dan masyarakat luas," tambah Sandiaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×