Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Grup Saratoga mengurangi kepemilikan saham di PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG). Berdasarkan laporan keuangan TBIG per akhir Desember 2013, kepemilikan saham Grup Saratoga menyusut dari 35,28% menjadi 30,25%.
Saratoga mengempit saham TBIG melalui PT Wahana Anugerah Sejahtera dan PT Saratoga Infrastruktur. Per September 2013, masing-masing menguasai 25,22% dan 10,06%. Nah, per akhir Desember 2013, Saratoga Infrastruktur tidak lagi memiliki saham TBIG.
Namun, porsi Wahana meningkat menjadi 30,25%. Pemegang saham lain, yakni PT Profident Capital Indonesia juga meningkat dari 23,72% menjadi 28,75%. Sedangkan kepemilikan masyarakat tetap 41%.
Sekedar mengingatkan, pada 16 Desember 2013, terjadi transaksi saham TBIG di pasar negosiasi. Jumlah saham yang ditranskasikan sebanyak 482,51 juta atau 10% dari total saham beredar TBIG.
Harga yang ditransaksikan Rp 6.000 per saham, lebih tinggi dibanding harga di pasar reguler ketika itu, Rp 5.800 per saham. Maka, total nilai transaksi mencapai Rp 2,89 triliun. Ditengarai, transaksi ini dilakukan oleh tiga pemegang saham utama itu.
Salah satu punggawa Grup Saratoga yang juga Presiden Direktur Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG), Sandiaga S Uno belum merespon pesan singkat KONTAN untuk menjelaskan alasannya.
Setelah transaksi tutup sendiri itu, saham SRTG cenderung stagnan di kisaran Rp 5.700- Rp 5.800 per saham hingga akhir Desember 2013. Namun, mulai Januari, mulai ada peningkatan ke kisaran Rp 6.000 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News