kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Samtrade FX Disuspen, Investor Kembali Dirugikan


Senin, 17 Januari 2022 / 23:32 WIB
Samtrade FX Disuspen, Investor Kembali Dirugikan
ILUSTRASI. Calon investor mengamati?grafik perdagangan mata uang kripto?di Jakarta, Senin (3/5/2021).


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Monetary Authority of Singapore (MAS) atau Otoritas Keuangan Singapura menyuspensi perusahaan broker asal Singapura, Samtrade FX. Investor dalam negeri yang bertransaksi di broker tersebut terpaksa hanya bisa menunggu tanpa kepastian akan pengembalian dana investasi mereka. 

Dalam keterangan resmi, MAS menghentikan operasional Samtrade FX karena tidak memiliki legalitas atawa izin resmi. Dampaknya, para investor kini tidak bisa melakukan deposit hingga penarikan uang atau withdrawal.

Salah satu investor Samtrade FX yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan ada dana investasi sebesar US$ 7.000 yang tidak bisa dia tarik. Mengalami kendala ini, investor tersebut mengatakan ada dua kemungkinan yang berpotensi terjadi pada dana investasinya.

Pertama, dia meyakini Sametrade FX merupakan broker besar yang tidak akan melarikan diri atau melakukan scam dan hanya terkendala legalitas. Kedua, dana investor dijadikan barang bukti yang harus ditahan selama proses hukum selesai. "Jadinya, kalaupun uang kembali pasti dalam waktu yang lama bisa tahunan mungkin," kata investor Samtrade, Senin (17/1). 

Baca Juga: SWI kembali menutup platform aset kripto ilegal

Investor tersebut sudah bertransaksi sejak tiga bulan yang lalu. Dia bercerita, tertarik bertransaksi di Samtrade FX meski tidak memiliki legalitas resmi, karena tergiur dengan promosi bonus yang diberikan yang dia nilai lebih besar dari broker di Indonesia. Selain itu, popularitas Samtrade FX tinggi di kalangan investor valas dan berhasil mendapatkan kepercayaan investor dengan cepatnya transaksi withdraw serta nama besar broker yang menjalin kerjasama dengan klub sepakbola Malaysia. 

Namun, di satu sisi, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah lama melakukan penanganan kegiatan Samtrade FX dan telah diumumkan sebagai entitas ilegal melalui siaran pers nomor SP 09/SWI/X/2020 tanggal 27 Oktober 2020. Pemblokiran laman Samtrade FX juga sudah dilakukan. 

Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Tongam L. Tobing menjelaskan setelah Samtrade FX masuk daftar investasi ilegal, SWI mengajukan pemblokiran situs/aplikasi kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia serta menyampaikan laporan informasi kepada Bareskrim Polri. 

Baca Juga: Awas pinjol ilegal, berikut nama 104 fintech legal & terdaftar OJK November 2021

Bila masih ada investor yang menempatkan danaya di Samtrade FX, baiknya mereka terus mengikuti perkembangan penanganan di negara bersangkutan. "Kewenangan penanganan Samtrade FX menjadi otoritas negara lain yang berwenang," kata Tongam. 

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo memberi saran agar investor tidak mengalami masalah legalitas atas perusahaan broker. Baiknya, investor mempelajari company profile perusahaan broker. Kedua, cek regulasi dan legalitas baik internasional atau regulasi lokalnya. Ketiga, cek review para coach forex, trader senior atau grup forex dari media sosial yang memberikan edukasi yang baik dan benar. Keempat, jangan tergiur dengan penawaran pasti cuan dan presentase keuntungan tinggi yang dijanjikan. 

Waspada juga saat ini banyak perusahaan forex broker abal-abal yang menggunakan robot trading sebagai penawaran. "Seakan-akan pakai robot trading pasti profit konsisten padahal itu dibuat-buat atawa setting-an," kata Sutopo. 

Salah satu indikator bahwa trading setting-an adalah dimana transaksinya palsu sehingga posisi tidak bisa diikuti ke broker lainnya. Transaksi yang palsu biasanya mengharuskan hanya memakai broker tertentu yang terbilang masih baru dan tidak jelas legalitas dan asal usulnya. 

Baca Juga: Menangkis Pandemi Investasi Bodong

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×