kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Sampai Oktober, penjualan SMGR naik 15%


Rabu, 13 November 2013 / 06:19 WIB
Sampai Oktober, penjualan SMGR naik 15%
ILUSTRASI. Saham-saham berkapitalisasi pasar besar turun selama pekan ini. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) berhasil mempertahankan pertumbuhan penjualan. Volume penjualan semen SMGR mencapai 20,95 juta ton sepanjang Januari-Oktober 2013. Jumlah tersebut tumbuh 15,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya, 18,19 juta ton.

Penjualan semen di pasar lokal masih mendominasi dengan porsi 98,6%. Angka penjualan semen domestik SMGR naik 14% dari 18,13 juta ton ke posisi 20,66 juta ton. Sedangkan, penjualan ekspor hanya 1,4%. Namun, angka ini melonjak 370,5%, dari 61.749 ton jadi 290.542 ton.

Dari tiga segmen SMGR, penjualan Semen Indonesia paling mendominasi, yaitu sebanyak 10,78 juta ton. Angka tersebut naik 17,2% dibandingkan posisi Oktober 2012. Lalu, Semen Padang tercatat 5,33 juta ton, meningkat 6,7%. Terakhir, Semen Tonasa membukukan penjualan 4,47 juta ton, melesat 22,3%.

Sekretaris Perusahaan SMGR Agung Wiharto mengatakan, pertumbuhan volume per Oktober ini masih sejalan dengan target perseroan ini. "Sampai akhir tahun, target volume penjualan kita tumbuh 14%," ungkap dia kepada KONTAN.

Bila dilihat seksama, penjualan semen SMGR ini tumbuh lebih tinggi dibanding konsumsi industri. Selama 10 bulan pertama 2013, total konsumsi semen naik cuma 6,4% dari 44,83 juta ton menjadi 47,69 juta ton.

Kontribusi penjualan di dalam Pulau Jawa masih mendominasi, yakni 56,16% atau 26,48 juta terhadap total konsumsi semen lokal 47,15 juta ton. Konsumsi semen di Pulau Jawa ini meningkat 7,2% dari sebelumnya 24,71 juta ton. Konsumsi semen tertinggi selanjutnya berdasarkan wilayah, yaitu di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua.

Pada kuartal III tahun ini, pendapatan SMGR tumbuh 27,3% dari Rp 13,66 triliun menjadi Rp 17,39 triliun. Namun, beban pokok penjualan SMGR naik 31,5% menjadi Rp 9,55 triliun. Akibatnya, labanya juga naik 15,3% menjadi Rp 3,9 triliun.

Analis Samuel Sekuritas Adrianus Bias Prasuryo memproyeksikan, permintaan domestik semen hanya akan naik 6%. Harga SMGR turun 0,37% di Rp 13.450, kemarin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×