Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara masih membara. Mengutip Bloomberg, harga batubara ICE Newcastle untuk kontrak pengiriman April 2022 berada di level US$ 195 per ton pada perdagangan Jumat (11/2). Angka ini naik dari harga per akhir Januari 2022 di level US$ 181,95 per ton.
Kepala Hubungan Investor PT Samindo Resources Tbk (MYOH) Ahmad Zaki Natsir menyambut positif kenaikan harga batubara ini. Berdasarkan informasi yang dia kumpulkan, besar kemungkinan harga komoditas energi ini akan tetap tinggi.
Terlebih saat ini sedang terjadi konflik antara Ukraina dengan Rusia yang akan mempengaruhi pasokan gas untuk independent power producer (IPP). “Jadi kemungkinan besar batubara akan jadi opsi alternatif,” terang Zaki kepada Kontan.co.id, Minggu (13/2).
Baca Juga: Samindo Resources (MYOH) Targetkan Kinerja Overburden Removal Meningkat Tahun Ini
Adapun MYOH menargetkan volume pengupasan lapisan tanah atau overburden removal sebanyak 38 juta bank cubic meter (bcm) untuk tahun ini. Target ini naik dari realisasi overburden removal sepanjang tahun lalu sebanyak 36,4 juta bcm.
Sepanjang sembilan bulan pertama 2021, emiten penyedia jasa kontraktor tambang ini membukukan laba bersih senilai US$ 21,3 juta. Jumlah ini melonjak 48,5% dari realisasi laba bersih di periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 14,3 juta.
Namun, pendapatan MYOH menurun 9,13% menjadi US$ 120,16 juta dari sebelumnya sebesar US$ 132,24 juta. Seluruh pendapatan MYOH berasal dari PT Kideco Jaya Agung, anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY).
Baca Juga: Gencar efisiensi, laba bersih Samindo Resources (MYOH) naik 48,5% di kuartal III-2021
Secara rinci, pendapatan MYOH sepanjang Januari-September 2021 terdiri atas jasa pemindahan tanah dan pengambilan batubara senilai US$ 82,21 juta, jasa pengangkutan batubara senilai US$ 36,48 juta, serta pendapatan dari jasa pengeboran, eksplorasi dan lainnya senilai US$ 1,46 juta.
Zaki mengatakan, target untuk menambah kontrak tentu selalu ada setiap tahunnya. Hanya saja untuk realisasinya, Zaki tidak dapat memastikan.
Baca Juga: Samindo (MYOH) optimistis capai target produksi overburden removal 36,40 juta bcm
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News