Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Putri Werdiningsih
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) buka suara terkait tren penurunan harga saham BBRI dalam beberapa waktu terakhir.
Direktur Utama BRI Sunarso mengaku, penurunan harga saham tidak hanya terjadi pada BBRI, tetapi dialami oleh bank-bank besar lain yang masuk kategori big caps.
"Perlu saya jelaskan, harga saham yang turun ini tidak dialami oleh BRI sendiri. Ternyata harga saham yang turun ini dialami oleh bank-bank yang masuk kategori big caps. Saya kira itu adalah masalah pasar dan BRI tidak bisa sendirian membangun pasar," ungkap Sunarso saat paparan kinerja perseroan, Rabu (12/2).
Baca Juga: Penyaluran Kredit BRI Capai Rp 1.354,64 Triliun di Tahun 2024, Didominasi UMKM
Oleh karena itu, dalam menghadapi situasi ini Sunarso menuturkan, sebagai CEO dirinya akan lebih fokus mengerjakan hal-hal yang under control, yang bisa dirinya kendalikan. Pertama yakni, tetap bekerja.
"Menggerakkan tim untuk bekerja dengan good corporate governance (GCG), dengan governance yang benar. Itu yang pertama, governance," ucapnya.
Selain itu, di situasi yang tidak mudah pihaknya harus tetap mengupayakan untuk tumbuh berkelanjutan. Oleh karena itu kata Sunarso pihaknya harus menerapkan risk management.
Menurutnya, dengan governance dan risk management pihaknya bisa mengelola, mendapatkan resiliensi dari performance.
"Artinya fundamental yang kita jaga dengan baik. Bahwa pasarnya merespon katakanlah negatif pasti bukan karena persoalan fundamental. Persoalan yang tadi itu. Intinya fundamentalnya tetap baik. Jadi tugas saya adalah fokus kepada hal-hal yang bisa saya kendalikan, yang bisa saya kontrol," tandasnya.
Seperti diketahui harga saham BBRI terlihat terjun dalam beberapa waktu terakhir. harga saham BBRI telah terkoreksi -4,98% dalam jangka waktu seminggu. Pada awal perdagangan Rabu (12/2), saham BBRI juga terlihat masih memerah 0,25% di level Rp4.000 per lembar saham.
Tonton: IHSG Anjlok Lima Hari, Total Net Sell Rp 4,73 T, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini
Selanjutnya: Lippo Karawaci (LPKR) Targetkan Marketing Sales Rp 6,25 Triliun di Tahun 2025
Menarik Dibaca: 10 Pengobatan Rumahan untuk Menurunkan Kadar Asam Urat Tinggi Anda
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News