Reporter: Hasbi Maulana, Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Hasbi Maulana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham TLKM (Telekomunikasi Indonesia Tbk) termasuk salah satu saham yang banyak diborong oleh investor asing pekan lalu.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, pembelian bersih investor asing terhadap saham telekomunikasi ini mencapai Rp 210,17 miliar.
Mungkin oleh sebab itu pula, pada Jumat (6/12) saham TLKM ditutup menghijau. Saat bursa menutup hari perdagangan, saham TLKM persis di harga penutupan Rp 4.100 per saham.
Baca Juga: Proyeksi IHSG: Masih Akan Tertahan
Dibandingkan dengan penutupan Kamis (5/12), harga saham TLKM naik 0,99% dari Rp 4.060. Saham TLKM dibuka di bawah harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 4.040 per saham.
Mencatatkan harga tertinggi Rp 4.100 dan harga terendah Rp 4.020, saham TLKM ditutup naik Rp 40 per saham dalam sehari.
Pada saat penutupan, harga bid Rp 4.090 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 4.100 per saham.
Kalau dihitung sejak 7 hari sebelumnya (29 November 2019), harga saham TLKM Jumat lalu naik 4,32 % dibanding harga saat itu (Rp 3.930).
Namun, jika kita hitung sejak 30 hari sebelumnya (06 November 2019), harga saham emiten ini turun -0.48%, dari semula (Rp 4.120).
Baca Juga: Liga Saham Big Cap sepekan: GGRM masuk lagi, HMSP masuk lagi
Adapun selama setahun terkahir (sejak 06 Desember 2018) harga saham TLKM sudah naik 10.51% dari harga saat itu (Rp 3.710).
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham TLKM mencapai Rp 206,40 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 506.821 lot.
Dengan earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 222, maka price to earning ratio (PER) saham ini 18,47 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 3,49 kali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News