kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.290   30,00   0,18%
  • IDX 6.750   -53,40   -0,78%
  • KOMPAS100 997   -8,64   -0,86%
  • LQ45 770   -6,78   -0,87%
  • ISSI 211   -0,72   -0,34%
  • IDX30 399   -2,48   -0,62%
  • IDXHIDIV20 482   -1,69   -0,35%
  • IDX80 113   -1,02   -0,90%
  • IDXV30 119   -0,06   -0,05%
  • IDXQ30 131   -0,75   -0,57%

Saham super mahal, MLBI mengkaji stock split


Senin, 12 Mei 2014 / 20:54 WIB
Saham super mahal, MLBI mengkaji stock split
ILUSTRASI. Ada beberapa lagu Natal populer modern yang tentunya wajib diputar saat merayakan Natal bersama keluarga.


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga saham PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) saat ini terpatok di level Rp 1,08 juta per saham. Di tengah supermahalnya harga saham emiten tersebut, MLBI pun akan mengkaji aksi stock split.

"Stock split merupakan salah satu opsi," sebut Direktur Keuangan MLBI Maarten Hoedemaker pada paparan publik, di Hotel Dharmawangsa, Selasa, (12/5).

Meski begitu, Maarten belum bisa melihat seberapa besar rasio dari stock split yang kemungkinan pihaknya lakukan. Ia beralasan, harga saham MLBI terbilang tinggi. Maka pemecahan jumlah saham tersebut pun diperkirakan akan cukup sulit.

Kemudian, ia bilang bahwa MLBI bisa saja melakukan stock split jika pihaknya terkena ketentuan Bursa Efek Indonesia (BEI) akan memberlakukan minimum jumlah saham yang emiten lepas ke publik. Bagi emiten yang telah terdaftar, BEI mensyaratkan minimum 7,5% sahamnya ke publik. Padahal, MLBI telah memenuhi ketentuan tersebut.

Pada laporan keuangan akhir 2014, MLBI tercatat melepas 16,33% saham ke publik. Kemudian, sebesar 76,24% dikuasai oleh Heineken International B.V. dan 7,43% dikempit oleh Hollandsch Administratickantoor B.V. Secara keseluruhan, MLBI memiliki 21,07 juta saham dengan nilai Rp 1.000 per saham.

Rencananya, BEI akan memberlakukan ketentuan minimum saham yang dilepas ke publik tersebut di awal 2016. Maarten pun merasa bahwa MLBI harus melakukan hal tersebut sebelum waktu yang ditentukan.

Ia juga menyatakan bahwa stock split bukanlah keputusan terakhir yang emiten produsen minuman ini pasti ambil. Nantinya bisa saja MLBI melakukan penerbitan saham baru alias right issue.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×