Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT Steadfast Marine Tbk (KPAL) meningkat 7,22% ke level 208 pada penutupan perdagangan Jumat (10/1). Saham KPAL bahkan sudah melesat hingga 50,72% secara year to date.
Direktur Riset dan Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menilai sejauh ini saham KPAL belum mengalami kenaikan yang konsisten.
Ia melanjutkan saham KPAL sendiri sebetulnya baru bergerak mengalami kenaikan tiga hari terakhir, sehingga ia belum dapat memberikan rekomendasi untuk saham ini lantaran secara jangka menengah dan panjang, saham KPAL masih dalam posisi downtrend.
Baca Juga: Ini fokus utama Steadfast Marine (KPAL) di 2020
Dari segi bisnis perusahaan Nico menjelaskan, sejauh ini KPAL tengah berusaha untuk melakukan utilisasi terhadap bisnis kapal, khususnya galangan kapalnya yang baru mencapai 60%, meskipun demikian nilai ini naik dari tahun lalu yang hanya sebesar 30%.
Selain itu, perusahaan masih fokus untuk mengoptimalkan seluruh lini bisnis KPAL. KPAL sendiri menargetkan utilisasi kapal dapat mencapai 80% pada tahun ini atau naik dari tingkat utilisasi pada tahun lalu sebesar 70%.
Menurut Nico, strategi bisnis yang dilakukan oleh perusahaan terbilang cukup baik. Misalnya saja mereka sudah mulai masuk ke dalam tender pembuatan kapal dari beberapa instansi Pemerintah.
Baca Juga: Steadfast Marine (KPAL) optimalkan bisnis sewa kapal tahun ini
"Tentu hal ini merupakan salah satu point yang bagus. Karena sejauh ini hingga kuartal III pada tahun 2019 lalu, kontribusi proyek pembuatan kapan juga cukup mendominasi pendapatan dari Perusahaan," ujarnya, Minggu (12/1).
Menyoal rencana rights issue, Nico bilang hal ini merupakan langkah yang baik untuk KPAL. Sebelumnya KPAL telah membidik untuk memperoleh dana segar maksimal sebesar Rp 100 miliar dari rencana aksi korporasi tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News