Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) year-to-date (ytd) hingga hari ini tercatat minus 3,15%. Beruntung, sejumlah sektor masih mempunyai gigi di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia.
Mungkin akan lain cerita jika seluruh sektor memerah. Saham-saham consumer goods misalnya. Hingga penutupan Jumat (6/11), secara akumulasi 36 saham yang masuk ke indeks consumer goods mencetak return 10,29% ytd.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan hari ini, indeks consumer goods ada di posisi 1.726,95. Kemudian, sektor properti. Total 54 saham properti mencatatkan return 5,38% ytd ke level 344,12. Adapun, sektor perdagangan dan infrastruktur memiliki masing-masing berimbal hasil 5,37% dan 1,29%.
Di saat yang sama, enam sektor mengalami keterpurukan. Terparah adalah sektor pertambangan. Sektor ini merosot hingga 21,4% ytd. Saham-saham aneka industri juga anjlok sebesar 17,01%.
Saham-saham industri dasar dan keuangan masing-masing memiliki imbal hasil minus 12,57% dan 4,55%. Begitu pula dengan saham-saham manufaktur dan perkebunan. Return masing-masing saham di kedua sektor itu masing-masing -4,49% dan -1,91%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News