kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Saham sektor konsumer masih gagah perkasa


Jumat, 06 Desember 2013 / 19:07 WIB
Saham sektor konsumer masih gagah perkasa
ILUSTRASI. Bank Indonesia (BI) masih menahan suku bunga acuan di level 3,5% . ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/Pool/wsj.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Return Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) year-to-date (ytd) hingga hari ini tercatat minus 3,15%. Beruntung, sejumlah sektor masih mempunyai gigi di papan perdagangan Bursa Efek Indonesia.

Mungkin akan lain cerita jika seluruh sektor memerah. Saham-saham consumer goods misalnya. Hingga penutupan Jumat (6/11), secara akumulasi 36 saham yang masuk ke indeks consumer goods mencetak return 10,29% ytd.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), pada penutupan hari ini, indeks consumer goods ada di posisi 1.726,95. Kemudian, sektor properti. Total 54 saham properti mencatatkan return 5,38% ytd ke level 344,12. Adapun, sektor perdagangan dan infrastruktur memiliki masing-masing berimbal hasil 5,37% dan 1,29%.

Di saat yang sama, enam sektor mengalami keterpurukan. Terparah adalah sektor pertambangan. Sektor ini merosot hingga 21,4% ytd. Saham-saham aneka industri juga anjlok sebesar 17,01%.

Saham-saham industri dasar dan keuangan  masing-masing memiliki imbal hasil minus 12,57% dan 4,55%. Begitu pula dengan saham-saham manufaktur dan perkebunan. Return masing-masing saham di kedua sektor itu masing-masing -4,49% dan -1,91%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×