Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup anjlok 1,96% atau terpangkas 117,03 poin ke level 5.862,35 pada perdagangan Jumat (29/1). Dengan penurunan ini, IHSG telah anjlok 7,05% dalam sepekan ini, periode 25-29 Januari 2021.
Mengutip data RTI, tujuh dari 10 sektor turun. Sektor yang turun paling dalam antara lain sektor keuangan, barang-barang konsumsi, aneka industri, infrastruktur dan manufaktur. Masing-masing merosot 3,15%, 2,31%, 2,17%, 2,15% dan 2,03%.
Sementara tiga sektor yang menguat adalah perkebunan, tambang dan perdagangan masing-masing 0,71%, 0,31% dan 0,23%.
Total volume perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencapai 16,97 miliar dengan nilai transaksi RP 16,65 triliun. Sebanyak 307 saham turun, 178 saham naik dan 142 saham nilainya tidak berubah.
Baca Juga: IHSG anjlok 1,96% ke 5.862 pada Jumat (29/1), asing menjual saham-saham bank
Investor asing membukukan net sell sebesar Rp 921,77 miliar di seluruh pasar.
Saham yang paling banyak dilepas asing adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp 405,7 miliar. Saham BMRI pun anjlok 6,74% ke Rp 6.575 per saham. Total volume perdagangansaham BMRI mencapai 183,7 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Asing juga melego saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) RP 328,2 miliar. Saham BBRI anjlok 6,49% ke RP 4.180 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 281,1 juta dengan nilai transaksi Rp 1,2 triliun.
Asing juga melepas saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 99,7 miliar. Saham BBCA pun melorot 2,03% ke Rp 33.800 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 27 juta dengan nilai transaksi Rp 923,3 miliar.
Baca Juga: Investor asing serok saham-saham ini saat IHSG anjlok di sesi I, Jumat (29/1)
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada perdagangan Jumat: