Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,52% atau 34,35 poin ke level 6.645.511 pada penutupan perdagangan Jumat (28/1).
Sepanjang perdagangan IHSG lebih banyak berada di zona hijau meskipun sempat turun ke zona merah saat penutupan perdagangan sesi I. Namun dalam sepekan IHSG masih tercatat turun 1,20%.
Kenaikan IHSG topang menguatnya sembilan sektor dari total 11 sektor di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor transportasi 4,34%, disusul sektor teknologi 2,19%, sektor barang konsumer non primer 1,42%, sektor energi 1,11%, sektor keuangan 1,03%.
Kemudian sektor properti dan real estate juga naik 0,81%, sektor perindustrian bertambah 0,81%, disusul sektor infrastruktur 0,57% dan sektor barang baku 0,26%. Hanya dua sektor yang turun yakni sektor kesehatan dan barang konsumer primer masing-masing minus 0,29% dan 0,12%.
Baca Juga: IHSG Naik 0,52%, Asing Borong Saham-Saham Ini di Akhir Pekan
Total volume perdagangan saham di BEI pada hari Jumat mencapai 21,68 miliar dengan total nilai transaksi Rp 11,24 triliun. Ada 296 saham yang naik, 244 saham yang turun dan 142 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net buy sebesar Rp 233,13 miliar di seluruh pasar. Kendati demikian asing juga memanfaatkan kenaikan IHSG dengan banyak menjual saham berikut.
Asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 83,9 miliar. Saham BBRI ditutup flat di Rp 4.140 per saham. Total volume perdagangan saham BBRI mencapai 111,3 juta dengan nilai transaksi Rp 458,9 miliar.
Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 75,1 miliar. Saham BBCA turun 0,32% ke Rp 7.775 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 93,4 juta dengan nilai transaksi Rp 723,5 miliar.
Baca Juga: IHSG Menguat 0,52% ke 6.645 di Perdagangan Jumat (28/1), Asing Beli BBNI, BMRI, EXCL
Kemudian asing juga banyak melego saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) sebesar Rp 25,3 miliar. Saham INCO turun 0,84% ke Rp 4.700 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 14,7 juta dengan nilai transaksi Rp 69,3 miliar.
Berikut 10 saham net sell terbesar asing pada Jumat:
