Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan siang ini. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, Senin (18/10), IHSG melesat 33,49 poin atau 0,50% ke level 6.666.832 pada perdagangan sesi I.
Sepanjang perdagangan sesi I, IHSG sempat turun ke zona merah kemudian berbalik ke zona hijau. Sehingga pada perdagangan sesi I bergerak dari rentang 6.620.854 - 6.675.877.
Kenaikan IHSG ditopang sembilan dari 11 sektor di BEI. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor perindustrian 1,60%, sektor barang baku 1,48%, sektor transportasi 1,27%, sektor keuangan 0,82%, sektor barang konsumen primer 0,64%, sektor properti dan real estate 0,43%, sektor kesehatan 0,21% dan sektor teknologi 0,19%.
Baca Juga: IHSG menguat 0,50% ke 6.666 pada sesi I hari ini, net buy asing Rp 384,61 miliar
Sementara sektor yang turun adalah sektor energi 0,09% dan sektor infrastruktur 0,03%.
Total volume perdagangan saham di BEI siang ini mencapai 13,44 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 8,50 triliun. Ada 330 saham yang naik, 179 saham yang turun dan 154 saham yang stagnan.
Investor asing mencatat net buy di seluruh pasar pada sesi I sebesar Rp 384,4 miliar. Kendati demikian, sejumlah saham ini banyak dilego asing pada sesi I.
Investor asing mencatat net sell terbesar pada saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp 162,5 miliar di sesi I. Saham BBCA melemah 1,63% ke Rp 7.525 per saham. Total volume perdagangan saham BBCA mencapai 90,10 juta dengan total nilai transaksi Rp 679,5 miliar.
Saham PT ABM Investama Tbk (ABMM) juga banyak dilepas asing sebesar Rp 23,9 miliar. Saham ABMM ditutup menguat 4,0% ke Rp 1.560 per saham di sesi I. Total volume perdagangan saham ABMM mencapai 22,53 juta dengan total nilai transaksi Rp 34,5 miliar.
Baca Juga: Asing catat net buy Rp 384 miliar, saham-saham ini banyak diburu asing pada sesi I
Asing juga banyak menjual saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) sebesar Rp 17,7 miliar. Saham UNVR turun tipis 0,48% ke Rp 5.200 per saham di sesi I. Total volume perdagangan saham UNVR mencapai 24,60 juta dengan total nilai transaksi Rp 127,6 miliar.
Berikut 10 saham net sell asing pada sesi I Senin:
