Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan ini, Senin (27/6). IHSG berada di posisi 7.042,93 setelah naik 44,67% atau 0,64% pada perdagangan Jumat (24/6) lalu.
Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya melihat IHSG berpotensi menguat dengan rentang 7.000 - 7.150. Sentimen ekonomi global akan mempengaruhi bursa saham, terutama berbagai data yang menunjukkan pelemahan aktivitas bisnis di Amerika Serikat (AS) yang berpotensi membawa resesi.
"Kemungkinan resesi ini bisa menghambat The Fed menaikkan suku bunga dengan agresif. Sehingga hal ini diapresiasi oleh investor saham," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Minggu (26/6).
Cheryl memberikan rekomendasi buy untuk saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dengan target harga di Rp 416 dan stop loss pada Rp 380. Selanjutnya buy saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) dengan target harga Rp 8.450 dan stop loss di Rp 8.000.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham dari Artha Sekuritas untuk Perdagangan Senin (27/6)
Technical Analyst Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova memperkirakan IHSG hari ini masih cenderung melanjutkan penguatan dengan resistance terdekat ada di 7.100 dan support pada 7.000.
"Faktor yang memberi angin bagi IHSG untuk menguat adalah situasi pasar global baik Asia, Eropa, maupun Amerika yang mampu menguat hingga 2%," ujar Ivan.
Saham-saham yang bisa dicermati pelaku pasar untuk trading buy adalah GOTO, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).
Secara teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus juga melihat saat ini IHSG berpotensi menguat pada rentang 6.929 - 7.151.
"Hati-hati, volatilitas masih akan tinggi di pasar," sebut Nico.
Investor bisa memperhatikan saham UNVR dengan mencermati support di Rp 4.900 dan resistance pada Rp 5.200. Lalu saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan support-resistance di Rp 4.060 - Rp 4.250, kemudian PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dengan support Rp 2.880 dan resistance di Rp 3.060.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Sejumlah Analis untuk Saham SCMA, MNCN, dan NETV
Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak dalam trend bullish dalam kisaran support 6.960 dan resistance di 7.126. Menurut Joshua, saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) berpotensi melanjutkan penguatan ke area resistance Rp 565 dengan support yang perlu dipertimbangkan pada Rp 488.
"Peluang penguatan tersebut didukung oleh penembusan garis trendline bearish disertai dengan stochastic yang mengarah ke atas pada area netralnya. Rekomendasi yang dapat disarankan adalah buy on weakness," kata Joshua.
Selanjutnya, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) berpotensi bergerak menguat ke area resistance Rp 540 dengan support yang perlu diperhatikan pada area Rp 474. Joshua memberikan rekomendasi buy untuk saham WIIM.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memandang IHSG masih memiliki peluang melanjutkan penguatan untuk jangka panjang mengingat capital inflow tercatat masih di atas Rp 60 triliun secara year to date. Hal ini menunjukkan minat investor masih cukup besar untuk berinvestasi ke dalam pasar modal Indonesia.
William memprediksi IHSG berada pada rentang 6.921 - 7.074. Untuk hari ini William menjagokan saham ICBP, TBIG, INDF, UNVR, BBCA, HMSP, TLKM, SMRA, ASRI, dan PWON untuk dapat dicermati pelaku pasar.
Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan juga memprediksi IHSG hari ini menguat pada area support 1 di 7.004 dan support 2 pada 6.966. Kemudian resistance 1 pada 7.073 dan resistance 2 di 7.104.
Dennies menyarankan hold saham ERAA dan BRPT, kemudian speculative buy saham PWON. Selanjutnya, Dennies merekomendasikan buy saham TLKM dan SSMS. Saham-saham lain yang bisa diperhatikan adalah ICBP, WIKA, ADHI, AKRA, dan ADRO.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
