kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham Pollux Properti (POLL) terus menguat, begini saran analis


Jumat, 04 Oktober 2019 / 14:45 WIB
Saham Pollux Properti (POLL) terus menguat, begini saran analis
ILUSTRASI. Paparan publik Pollux Properti


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham PT Pollux Properti Indonesia Tbk (POLL) terus menguat. Dalam satu tahun, saham POLL naik 271,10% ke level Rp 6.550 per Jumat (4/10).

Artinya, sejak POLL melantai di bursa pada Juli 2018 lalu, saham perusahaan properti ini sudah naik 965%.

Analis Panin Sekuritas William Hartanto melihat secara teknikal kenaikan saham POLL masih akan terus berlanjut dalam jangka waktu yang panjang.

"Karena volume perdagangan masih tinggi artinya minat beli pelaku pasar terhadap saham ini masih sangat besar," ujar William kepada Kontan.co.id, Jumat (4/10).

Baca Juga: Market cap Pollux Properti Indonesia (POLL) capai Rp 7,52 triliun, ini kata analis

Sebagai gambaran, berdasarkan data RTI, volume perdagangan POLL tercatat mencapai 1,5 juta dalam satu minggu, 7,9 juta dalam satu bulan. Sedangkan dalam satu tahun terakhir mencapai 67,9 juta.

Sementara itu Analis Senior Anugerah Sekuritas Bertoni Rio melihat justru saat ini saham POLL telah jenuh beli. Menurutnya, sejak pertengahan Agustus 2019, POLL menunjukkan kecenderungan bearish, sehingga saat ini sudah mencetak rekor tertinggi di tahun 2019.

Selain itu, dia melihat lonjakan saham tidak diikuti dengan volume transaksi yang ramai. Dengan volume yang tipis, menurut Bertoni, saham POLL sangat rawan untuk terkoreksi ke level yang rendah.

"Sampai ada berita aksi korporasi, peluang sama terkoreksi. Namun ada ruang rally hingga cetak harga baru ke level Rp 7.000," jelas Bertoni.

Baca Juga: Usung non-single development, Pollux (POLL) bangun tiga superblok

Bertoni juga melihat kondisi PER perusahaan yang tercatat 730 kali membuat POLL relatif mahal. Untuk itu, dia menyarankan untuk menunggu harga saham terkoreksi ke level Rp 3.560 untuk bisa dikoleksi. "Pada saat ini sebaiknya realisasi aksi profit taking," ujar dia.

Sementara itu, William melihat saham POLL cukup menarik. Namun lebih disarankan untuk menunggu support Rp 6.000 - Rp 6.200 untuk membeli. Dalam tiga bulan ke depan,, William menargetkan harga POLL sebesar Rp 6.800 - Rp 7.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×