Reporter: Edy Can, Bloomberg | Editor: Edy Can
LONDON. Pergerakan saham perbankan dan perusahaan tambang menggairahkan bursa Inggris. Saat perdagangan dibuka, indeks FTSE 100 sudah hampir mencapai level tertinggi dalam dua pekan terakhir.
Indeks FTSE 100 sudah lompat 2,3% menjadi 5.247,97 pada pukul 10.15 waktu London. "FTSE mulai dengan sangat kuat karena traders ingin meraih keuntungan apa yang terjadi di Eropa dan Amerika," kata analis City Index, Joshua Raymond.
Bahan bakar indeks FTSE 100 ini kali ini adalah saham-saham perbankan dan perusahaan tambang. Harga saham Royal Bank of Scotland (RBS) Group Plc. dan Barclays Plc. telah melambung hingga lebih 6%.
Begitu juga dengan saham Xstrata Plc dan Rio Tinto Group yang melompat lebih dari 3% seiring dengan kenaikan harga komoditas. Asal tahu saja, harga tembaga terus menanjak di hari kelima.
Kenaikan harga tembaga ini dipicu spekulasi negosiasi antara Freeport-Mc Moran Copper & Gold Inc dengan pekerjanya terkait kenaikan gaji mengalami jalan buntu. Freeport mempunyai tambang tembaga terbesar di Grasberg, Papua. Saat ini, aksi mogok pekerja Freeport berhenti akibat Lebaran. Kemungkinan aksi mogok akab berlanjut setelah Lebaran.
Asal tahu saja, indeks FTSE telah anjlok sebear 9,6% pada Agustus ini. Pelemahan indeks ini dipicu aksi jual besar-besaran yang terjadi sejak Oktober 2008 lalu akibat kekhawatiran pemulihan ekonomi global.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News