Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Pergerakan saham-saham energi hari ini kembali melorot. Pasalnya, untuk pertama kali dalam tujuh hari, kontrak harga minyak mengalami penurunan. Alhasil, harga minyak melorot dari level tertinggi dalam dua tahun di New York. Kondisi ini terjadi setelah analis memprediksi cadangan minyak AS bakal melonjak ke level tertinggi dalam 18 bulan.
Pagi tadi, kontrak harga minyak pengantaran Desember turun sebesar 52 sen atau 0,6% menjadi US$ 86,54 sebarel di transaksi perdagangan elektronik NYMEX. Pada pukul 10.56 waktu Sydney, kontrak yang sama berada di posisi US$ 86,55.
Nah, saham-saham energi pun mengikuti pergerakan harga minyak. Ambil contoh PT Saham Medco Internasional (MEDC). Pada pukul 11.39, saham MEDC turun 0,64% menjadi Rp 3.875. Padahal sebelumnya, saham ini sempat naik ke level 3.925 atau 0,64%.
Sebaliknya, PT Energi Mega Persada (ENRG) malah naik 2,54% menjadi Rp 121. Lonjakan saham ENRG terkait aksi korporasi perusahaan dalam waktu dekat yang bakal menerbitkan obligasi. Dana itu rencananya akan digunakan ENRG untuk melunasi utangnya kepada Credit Suisse sebesar US$ 200 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News