kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45918,08   -1,43   -0.16%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham Masih Digembok BEI, Ini Tanggapan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)


Senin, 21 Agustus 2023 / 19:43 WIB
Saham Masih Digembok BEI, Ini Tanggapan Petrindo Jaya Kreasi (CUAN)
ILUSTRASI. Aktivitas pekerja pertambangan batubara PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bursa Efek Indonesia (BEI) masih melakukan penghentian (suspensi) sementara perdagangan saham PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN). Suspensi ini mulai berlaku sejak sesi I perdagangan tanggal 18 Agustus 2023 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Adapun suspensi tersebut sehubungan dengan terjadinya peningkatan harga kumulatif yang signifikan pada saham emiten tambang batubara ini. Sehingga, Bursa Efek Indonesia memandang perlu untuk melakukan penghentian sementara perdagangan Saham CUAN di pasar reguler dan pasar tunai.

Saham emiten pertambangan batubara ini sudah melesat 1.068,18% sejak melakukan initial public offering (IPO) pada Maret 2023. Per Rabu (16/8) pada perdagangan terakhir sebelum suspensi, saham CUAN berada di level Rp 2.570 per saham. Padahal harga IPO yang dipasang CUAN kala itu hanya Rp 220 per saham.

Baca Juga: Petrindo Jaya Kreasi (CUAN) Belum Gunakan Dana IPO, Ini Alasannya

Menanggapi suspensi ini, Direktur CUAN Diana Arsiyanti menghargai proses dan kebijakan yang diterapkan bursa. Manajemen meyakini, BEI akan menerapkan prinsip kehati-hatian sebelum akhirnya memutuskan untuk membuka kembali gembok perdagangan saham CUAN.

Manajemen terus berkomunikasi dan memberikan penjelasan yang sekiranya diperlukan. ”Kami paham hal ini adalah salah satu tanggung jawab dan kami mendukung tugas pengawasan oleh BEI. Kami berharap pembukaan suspensi dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama,” kata Diana, Senin (21/8).

Toh, manajemen CUAN masih optimistis terhadap kinerja fundamental perusahaan. Direktur Utama CUAN Michael menilai, kebutuhan batubara masih tetap tinggi. Harga acuan batubara ICE Newcastle diproyeksi masih akan stabil sampai akhir 2023 meskipun memang tidak setinggi tahun lalu.

Selanjutnya: HM Sampoerna (HMSP) Rombak Susunan Direksinya

Menarik Dibaca: Begini Cara Gunakan Layanan TravelinPass di Bandara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×