kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham lapis bawah jadi saham tercuan sepanjang Mei 2020, ini daftarnya


Senin, 01 Juni 2020 / 10:25 WIB
Saham lapis bawah jadi saham tercuan sepanjang Mei 2020, ini daftarnya
ILUSTRASI. Karyawan melintas di bawah layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (20/5/2020). IHSG ditutup melemah 2,7 poin atau 0,06 persen di level 4.545,95. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/aww.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,79% ke level 4.753,612 pada penutupan perdagangan Mei 2020. Melansir RTI, IHSG telah menguat 5,73% sepanjang Mei.

Bersamaan, beberapa saham berhasil menjadi saham dengan pertumbuhan tertinggi (top gainers) sepanjang Mei 2020. Mengutip data Bloomberg, 10 saham top gainers Mei 2020 didominasi oleh saham lapis kedua dan ketiga.

Per Jumat (29/5), saham PT Indo Straits Tbk (PTIS) memimpin klasemen saham paling cuan sepanjang Mei 2020. Saham emiten pelayaran ini melesat 193,75% sepanjang Mei 2020. Pada penutupan Jumat (29/5), saham dengan kapitalisasi pasar Rp 103,43 miliar ini ditutup menguat 2,73% ke level Rp 188 per saham.

Baca Juga: IHSG naik 4,56% dalam sepekan, kapitalisasi pasar bertambah Rp 240,17 triliun

Di urutan kedua, ada saham PT Pyridam Farma Tbk (PYFA). Saham farmasi ini tumbuh 116,98% pada penutupan perdagangan akhir Mei 2020 dengan kapitalisasi pasar Rp 246,14 miliar. Saham PYFA menguat 3,14% ke level Rp 460 per saham. Sejak awal tahun atau secara year-to-date (ytd), saham PYFA bahkan melesat 132,32%.

Ketiga, ada saham PT Yanaprima Hastapersada Tbk (YPAS). Saham produsen kemasan sintetis ini menguat 95,04% sepanjang Mei 2020. Saham YPAS bergeming di level Rp 550 pada penutupan Jumat (19/5) dengan kapitalisasi pasar (market cap) senilai Rp 367,40 miliar.

Di urutan keempat saham dengan cuan terbesar sepanjang Mei 2020 adalah saham PT Tifico Fiber Indonesia Tbk (TFCO). Saham produsen serat polyester tersebut menguat 85,95% secara month-to-date. Meski demikian, pada penutupan perdagangan kemarin saham TFCO melemah 5,46% ke level Rp 450 per saham dengan market cap senilai Rp 2,17 triliun.

Melengkapi lima besar saham top gainers periode Mei 2020 adalah saham PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) yang menguat 82,35%. Saham emiten yang bergerak di sektor pariwisata ini melemah 6,06% ke level Rp 93 per saham pada penutupan perdagangan Jumat (29/5). PANR memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp 111,60 miliar

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, naiknya 10 saham ini didorong oleh sentimen yang berbeda sehingga berhasil menjadikan saham-saham tersebut menjadi top gainers. Saham TFCO dan saham PYFA misalnya, terdorong sentimen pandemi Corona (Covid-19).



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×