Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Ucapan calon presiden Joko Widodo yang ingin melakukan pembelian kembali atau buyback saham PT Indosat Tbk (ISAT) ternyata menghembuskan angin positif. Hari ini, saham ISAT ditutup naik 2,43% ke posisi Rp 3.800.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memperkirakan, kenaikan ini hanya sementara karena harga saham ISAT sekarang cukup rendah. "Dampak biasanya bisa singkat, kadang sedang, cenderung agak lama. Tapi ini seharusnya bisa berlangsung sedang. Seminggu atau lebih," katanya.
Menurutnya, kenaikan harga saham ISAT ini merupakan momentun untuk memperbaiki kinerjanya. William sendiri menilai prospek sektor telekomunikasi masih bagus.
Hanya saja, dia mengatakan, ISAT perlu berkembang dan tidak hanya berkutat dengan kondisi sekarang. Menurutnya, emiten halo-halo ini pun perlu terus mengembangkan jaringan dan berkompetisi menjaring pelanggan.
Tahun ini, William menilai kinerja operator telekomunikasi ini masih merah. Dia memperkirakan, Indosat bisa merugi akibat nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat kembali melemah.
Pelemahan nilai tukar rupiah ini bisa menggerus keuntungan ISAT. Padahal, dia menghitung pendapatan Indosat bisa tumbuh 5% hingga 8% sampai akhir tahun ini.
Karena itu, William merekomendasikan beli saham ISAT. Ia menargetkan harga ISAT bisa menyentuh Rp 4.100 pada akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News