Saham GOTO Memerah, BBCA dan GJTL Menghijau di Penutupan Bursa Jumat (5/1)

Penulis: Bimo Kresnomurti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hari ini Jumat (5/1) saham GOTO (PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk) ditutup memerah. Sedangkan, saham BBCA (Bank Central Asia Tbk) dan saham GJTL (PT Gajah Tunggal Tbk) ditutup menguat.

Saat bursa menutup hari perdagangan, saham GOTO persis di harga penutupan Rp 86 per saham. Dibandingkan penutupan Kamis (4/1), harga saham GOTO turun 1,15% dari Rp 87. Saham GOTO dibuka sama dengan harga penutupan sehari sebelumnya, tepatnya pada harga Rp 87 per saham.

Mencatatkan harga dengan nilai tertinggi yakni Rp 88 dan harga terendah yakni Rp 86, saham GOTO ditutup turun Rp 1 per saham dalam sehari.

Pada saat penutupan, harga bid Rp 86 per saham. Di lain sisi, harga offer terendah di Rp 87 per saham.

Bila dihitung sejak 7 hari yang lalu (29 Desember 2023), harga saham GOTO hari ini datar 0.00 % dibanding harga saat itu (Rp 86). Sejak setahun lalu (05 Januari 2023) harga saham GOTO turun -6.52% dari harga saat itu (Rp 92).

Dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham GOTO mencapai Rp 78,10 miliar, sedangkan volume saham yang ditransaksikan mencapai 9.022.942 lot.

Nilai earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp -11, maka price to earning ratio (PER) saham ini -7,91 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,89 kali.

BBCA dan GJTL Naik

BBCA (Bank Central Asia Tbk) mengalami kenaikan pada penutupan hari perdagangan, dengan harga mencapai Rp 9.575 per saham saat bursa ditutup.

Dari penutupan sehari sebelumnya, saham BBCA mengalami kenaikan sebesar 1,06% dari Rp 9.475. Pada pembukaan, harga saham dibuka di atas penutupan sebelumnya, yaitu Rp 9.500 per saham.

Rentang harga saham BBCA pada hari itu tercatat antara Rp 9.475 hingga Rp 9.600, dengan penutupan mengalami kenaikan sebesar Rp 100 per saham.

Saat penutupan, harga bid mencapai Rp 9.550 per saham, sedangkan harga offer terendah berada di Rp 9.575 per saham.

Bila dihitung sejak tujuh hari sebelumnya (29 Desember 2023), harga saham BBCA hari ini mengalami kenaikan sebesar 1,86% dari Rp 9.400. Selama satu tahun terakhir (05 Januari 2023), harga saham BBCA sudah mengalami kenaikan sebesar 16,06% dari Rp 8.250.

Data dari Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBCA mencapai Rp 815,40 miliar, dengan volume saham yang ditransaksikan sebanyak 852.809 lot.

Earning Per Share (EPS) atau laba bersih per saham sebesar Rp 394, maka Price to Earning Ratio (PER) saham ini mencapai 24,05 kali. Sementara itu, Price to Book Value (PBV) saham BBCA tercatat sebesar 4,96 kali.

GJTL Menghijau

Saham GJTL ditutup menguat pada perdagangan hari ini, Jumat (5/1). Saham produsen ban asal Indonesia ini ditutup pada level Rp 1.280 per saham, naik 7,56% dari penutupan sebelumnya di Rp 1.190.

GJTL dibuka di atas harga penutupan Kamis, tepatnya pada level Rp 1.195 per saham. Saham ini kemudian bergerak fluktuatif sepanjang sesi perdagangan, dengan mencatatkan harga tertinggi Rp 1.300 dan harga terendah Rp 1.185.

Pada saat penutupan, harga bid saham GJTL tercatat Rp 1.275 per saham, sedangkan harga offer terendah di Rp 1.280 per saham.

Kenaikan harga saham GJTL hari ini melanjutkan tren penguatan yang telah terjadi sejak akhir tahun lalu. Jika dihitung sejak 7 hari yang lalu, harga saham GJTL sudah naik 23,67%. Sementara itu, jika dihitung sejak setahun lalu, harga saham GJTL sudah naik 130,63%.

Total nilai transaksi saham GJTL pada hari ini mencapai Rp 166,20 miliar, dengan volume perdagangan mencapai 1.313.780 lot.

Lewat earning per share (EPS) alias laba bersih per saham Rp 268, maka price to earning ratio (PER) saham ini 4,44 kali. Adapun price to book value-nya (PBV) 0,53 kali.