Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Saham PT Garuda Indonesia (GIAA) kembali dilanda aksi jual pagi ini. Pada pukul 10.43, saham GIAA tercatat melorot 5,56% menjadi Rp 510.
Ini menjadikan saham GIAA sebagai emiten dengan penurunan terbesar ketiga (top losers) di indeks hari ini. Posisi top losers pertama ditempati oleh PT Duta Anggada Realty (DART) yang turun 7,69% dan PT Bumi Teknokultura (BTEK) dengan penurunan 6,41%.
Aksi jual yang melanda saham GIAA disebabkan kecemasan investor akan outlook maskapai penerbangan ini ke depan seiring dengan melonjaknya harga minyak dunia. Asal tahu saja, harga minyak dunia di New York melonjak ke level tertinggi dalam dua tahun. Naiknya harga minyak akan menyebabkan GIAA harus mengeluarkan biaya operasional besar untuk membeli bahan bakar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News