Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produksi batubara PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID) masih berada dalam tren positif. Namun, sentimen ini tak cukup kuat untuk menahan penurunan harga saham perusahaan.
Saham DOID hingga penutupan Selasa (21/11) sore, justru turun 20 poin atau setara 2,44% ke level Rp 800 per saham.
Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, penurunan tersebut memperpanjang tren penurunan saham DOID. Sehingga, untuk trading, direkomendasikan untuk mengambil posisi sell.
Secara teknikal, indikator stochastic saham DOID sudah memasuki area jenuh jual atau oversold. Tapi pada saat yang bersamaan, sinyal pembalikan arah belum terlihat. "Sell, karena masih turun," ujar Reza kepada KONTAN, Selasa (21/11).
DOID melaporkan, produksi batubara selama periode Januari-Oktober 2017 tercatat 33,8 juta ton. Angka tersebut naik 20% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang periode Januari-Oktober 2016, produksi batubara DOID sekitar 28,2 juta ton.
Kenaikan produksi batubara tersebut seiring dengan meningkatnya overburden removal sebesar 19% secara tahunan menjadi 286,9 juta bank cubic meters (bcm).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News