Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Aksi jual mendera saham-saham berkapitalisasi besar di bursa Eropa. Alhasil, indeks acuan saham di Benua Biru itu pun terpangkas. Pada pukul 08.53 waktu London, Stoxx Europe 600 Index turun 0,5% menjadi 244,7.
Jika dihitung, indeks Eropa sudah melorot 10% dari posisi tertingginya tahun ini yang tercipta pada Maret lalu. Sedangkan sepanjang tahun ini, kenaikan indeks hanya sebesar 0,1%.
Salah satu saham yang menyeret indeks Eropa ke zona merah adalah saham Debenhams Plc yang turun 1,6% setelah perusahaan memangkas prediksi laba bersihnya.
Sementara, saham lain yang pergerakannya turut mempengaruhi bursa Eropa adalah Veolia Environment SA yang naik 1,5% setelah perusahaan menyetujui untuk melepas anak usaha yang bergerakan di bisnis air senilai 1,2 miliar poundsterling atau US$ 1,9 miliar.
Penurunan bursa Eropa ini terjadi sebelum pimpinan Eropa menggelar pertemuan dua hari yang dimulai pada hari ini (28/6). "Kami berharap, pertemuan Eropa bisa menghasilkan peta fiskal, finansial, dan politik untuk penanganan krisis Eropa. Namun, sebagai antisipasi, harapan kami tidak akan muluk-muluk mengenai hal tersebut," jelas Guillermo Felices dan Sara Yates, strategist Barclays Plc di London.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News