kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham Bukit Asam anjlok 6,03% di perdagangan sesi I


Kamis, 19 April 2018 / 12:24 WIB
Saham Bukit Asam anjlok 6,03% di perdagangan sesi I
ILUSTRASI. Conveyor belt Milik PT. Bukit Asam (PTBA)


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perdagangan saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada sesi 1, Kamis (19/4) anjlok 6,03%. Saham emiten batubara ini ditutup pada level Rp 3.270 setelah sebelumnya dibuka pada level Rp 3.480.

Penurunan ini juga untuk mengompensasi reli saham yang terjadi pada hari-hari sebelumnya. Bahkan reli ini berhasil menembus rekor kenaikan harga saham sebelumnya sejak awal tahun tahun dengan mencapai level tertinggi pada Rp 3.570.

Aksi jual saham tersebut terkait dengan selesainya masa cum date dividen PTBA dan memasuki masa ex dividen pada hari ini. Sebagai catatan, PTBA membagikan dividen cukup besar tahun 2017 lalu, dengan dividen payout ratio sebesar 74,94% atau Rp 318,52 per saham.

Arviyan Arifin, Direktur Utama PTBA masih cukup optimistis terhadap kinerja PTBA pada tahun ini. PTBA membukukan laba bersih kuartal I-2018 sebesar Rp 1,45 triliun. Bottom line ini tumbuh 66,64% bila dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 870,83 miliar.

Kenaikan laba bersih tersebut juga sejalan dengan kenaikan pendapatan PTBA. Sampai triwulan pertama, PTBA membukukan pendapatan sebesar Rp 5,75 triliun. Capaian ini naik 26,43% bila dibandingkan dengan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,55 triliun.

Dia menyatakan peningkatan kinerja tersebut lantaran adanya perbaikan produksi dan efisiensi yang dilakukan selama kuartal 1-2018. “Selain juga karena ada faktor harga yang lebih baik dari tahun sebelumnya,” kata Arviyan dalam paparan publik di Jakarta, hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×