kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saham blue chips kembali jadi penggerak IHSG


Selasa, 03 Maret 2020 / 17:50 WIB
Saham blue chips kembali jadi penggerak IHSG
ILUSTRASI. Karyawan menggunakan masker melintas di depan papan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Senin (2/3). Terkait penurunan indeks dan antisipasi virus corona BEI mulai hari Senin kemarin mencabut daftar efek short selling sampai dengan batas wak


Reporter: Harris Hadinata | Editor: Harris Hadinata

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Saham-saham blue chips menjadi penggerak indeks saham hari ini. Berkat kenaikan harga saham berkapitalisasi besar, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali menembus level 5.500.

Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi saham leader nomor satu pada perdagangan hari ini. Harga saham BBCA melesat 3,95% jadi Rp 31.600 per saham.

Di urutan kedua saham leader, ada saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM). Harga saham ini bahkan naik hingga 5,23% menjadi Rp 3.620 per saham hari ini.

Saham bank lain yang masuk sepuluh besar saham leader pada perdagangan hari ini adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Harga saham BBRI naik 3,02% menjadi Rp 4.100 per saham. Sementara saham BMRI menguat 3,60% menjadi Rp 7.200 per saham.

Saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) bahkan mencetak kenaikan luar biasa. Harga saham ini naik 7,88% dalam sehari.

Dengan demikian, ICBP menempati urutan kelima saham leader pada perdagangan hari ini. ICBP ditutup di RP 10.950 per saham, dari posisi penutupan sebelumnya di Rp 10.150 per saham.

Sementara di urutan keenam sampai kesepuluh, secara berurutan ada saham HMSP, UNVR, ASII, CPIN dan INDF.

Masing-masing saham tersebut mencatat kenaikan sebesar 4,48%, 3,26%, 3,51%, 7,59% dan 6,74% dalam sehari.

Hari ini, IHSG ditutup menguat 2,94% menjadi 5.518,63. Menilik data Bursa Efek Indonesia, volume perdagangan mencapai 6,80 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 6,50 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×