kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Saham big caps relatif murah, asing kembali catatkan net buy di sesi I


Jumat, 23 Juli 2021 / 11:59 WIB
Saham big caps relatif murah, asing kembali catatkan net buy di sesi I
ILUSTRASI. Karyawan melintas di dekat layar monitor pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (29/6/2021). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/hp.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing akhir-akhir ini kembali mencatatkan net buy di pasar saham Indonesia. Selama sesi I perdagangan Jumat (23/7), nilai bersih transaksi beli investor asing di seluruh pasar adalah sebesar Rp 87,09 miliar.

Sementara pada perdagangan Kamis (22/7), investor asing membukukan net buy Rp 811,65 miliar. Kemudian, dalam seminggu terakhir sampai dengan sesi I perdagangan hari ini, jumlah net buy yang dicatatkan investor asing mencapai Rp 1,37 triliun.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa Bursa Efek Indonesia (BEI) Laksono Widodo mengatakan, aksi beli yang dilakukan investor asing di pasar saham Indonesia seiring dengan naiknya indeks di pasar luar negeri.

Baca Juga: IHSG melemah ke 6.094 pada akhir sesi I, Jumat (23/7) meski asing catat net buy

Kenaikan indeks ini membuat investor asing melihat bahwa saham-saham berkapitalisasi besar (big caps) di Indonesia sudah undervalued alias relatif murah.

"Indeks LQ45 dan IDX30 juga ketinggalan cukup jauh dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sehingga membuat saham big caps semakin menarik dari sisi valuasi," kata Laksono kepada wartawan melalui pesan singkat, Jumat (23/7).

Memang, secara year to date sampai dengan Kamis (22/7), IHSG tercatat naik 2,65% sementara indeks LQ45 turun 8,33% dan indeks IDX30 minus 8,92%.

Baca Juga: IHSG diperkirakan menguat terbatas, berikut rekomendasi saham hari ini (23/7)

Menurut Laksono, faktor lain yang membuat investor asing mulai membukukan net buy di pasar saham Indonesia adalah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang akan dihentikan dalam waktu dekat.

Dalam seminggu terakhir, ada sejumlah saham yang dibeli asing dan mencatatkan kenaikan harga signifikan. Beberapa diantaranya adalah PT Adaro Energy Tbk (ADRO) yang naik 6,94%, PT AKR Corporindo Tbk (AKR) 14,14%, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) 8,05%.

Selanjutnya: Prediksi IHSG Hari Jumat (23/7), 6 saham ini perlu dicermati untuk meraih cuan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×