kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Saham BBTN Menguat Jelang Cum Date Rights Issue, Ini Kata Analis


Selasa, 20 Desember 2022 / 21:04 WIB
Saham BBTN Menguat Jelang Cum Date Rights Issue, Ini Kata Analis
Direktur Utama Bank BTN Haru Koesmahargyo (kanan) didampingi jajaran direksi memberikan Paparan Kinerja Keuangan Kuartal III/2022 Bank BTN di Jakarta, Kamis (27/10/2022). Simak Pergerakan Saham BBTN Menguat Jelang Cum Date Rights Issuenya.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Saham PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bergerak menguat menjelang jadwal cum date pelaksanaan rights issue-nya. Pada penutupan perdagangan Selasa (20/12), saham bank pelat merah ini ditutup naik 1,10% ke level Rp 1.380. 

Kenaikan harga saham terjadi di tengah koreksi indeks harga gabungan (IHSG) sebesar 0,17%.

Penguatan harga saham BBTN ini terjadi dua hari menjelang cum date rights issue yang akan jatuh pada 22 Desember mendatang mengacu pada prospektus rights issue-nya.

Cum date adalah perdagangan terakhir saham BBTN tanpa hak memesan efek terlebih dulu (HMETD). Jadi, investor yang ingin mendapatkan right untuk kemudian dikonversi menjadi saham baru maka harus memburu saham BBTN paling lambat tanggal 22 Desember.  

Baca Juga: BTN akan Rights Issue, Simak Rekomendasi Analis Berikut

Rights issue BBTN ditetapkan dengan harga Rp 1.200. Harga pelaksanaan ini lebih rendah dari harga saham induk yang ditransaksikan di level Rp 1.380. Jika Price Book Value (PBV) saham BBTN saat ini sebesar 0,7x, maka PBV dari harga pelaksanaan rights issue hanya sebesar 0,5x. 

Sementara itu, 1x nilai buku BBTN ada di harga Rp 2.030. 

“Saat ini harga saham BBTN sudah kelewat murah dan harga right issuenya juga masih diskon. Dana rights issue ini sepenuhnya digunakan untuk menaikkan rasio permodalan sehingga dapat meningkatkan kapasitas penyaluran kredit. Sehingga (harga wajarnya) seharusnya paling tidak Rp 2.000 di Rp 2.000,” kata Suria Dharma, Direktur dan Kepala Riset Samuel Sekuritas, Selasa (20/12).

Penguatan harga saham BBTN hari ini juga menunjukkan manuver asing yang mulai terpantau melakukan akumulasi. Asing tercatat melakukan beli bersih melalui Kim Eng Sekuritas (kode broker ZP) sebanyak 2,3 juta lembar. 

Baca Juga: Bank BTN Akan Rights Issue dengan Harga Pelaksanaan Rp 1.200, Simak Jadwalnya

Sedangkan sekuritas lokal Trimegah (LG) tercatat sebagai penjual terbesar sebanyak 2,6 juta lembar. Adapun total saham yang diperjualbelikan mencapai 7 juta unit.   

Prospek harga saham BBTN ke depan sangat dipengaruhi oleh valuasi saham induk BBTN yang masih lebih murah dengan bank lainnya. Saat ini harga saham BBTN diperdagangkan pada 0,67x PBV. Jauh lebih murah dari saham bank lain. 

 

Bila kembali ke 1x PBV maka hal itu mencerminkan kenaikan saham BBTN sekitar 49% dibandingkan harga akhir pekan lalu. “Tidak muluk-muluk harga saham BBTN bisa kembali ke 1x PBV bahkan lebih,” ujar Cheryl Tanuwidjaja, Analis Jasa Utama Capital Sekuritas. 

Secara fundamental, kinerja BBTN juga diprediksi tumbuh solid pada tahun depan yang didukung oleh permodalan yang kuat dan likuiditas yang melimpah, termasuk dana murah. Sejumlah sekuritas memberikan prediksi positif untuk kinerja BTN pada tahun depan, pasca rights issue.



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×