Penulis: Bimo Kresnomurti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Cek pergerakan saham Blue Chip LQ45 sektor perbankan yang memerah pada Rabu (19/2). Emiten saham BBRI, BMRI, dan BBNI turut melemah saat IHSG Anjlok 1,14% ke 6,794.
Pertama, ada saham BBNI (PT Bank Negara Indonesia Tbk) ditutup melemah. Pada akhir perdagangan, saham BBNI berada di harga penutupan Rp 4.520 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan Selasa (18/2), harga saham BBNI turun 4,84% dari Rp 4.750. Saham BBNI dibuka dengan harga yang sama seperti penutupan sebelumnya, yakni Rp 4.750 per saham.
Baca Juga: IHSG Melemah 1,14% ke 6.794 pada Rabu (19/2), PGEO, UNTR, INDF Jadi Top Gainers LQ45
Harga tertinggi yang tercatat hari ini adalah Rp 4.750, sementara harga terendahnya Rp 4.480. Dalam satu hari, saham BBNI mengalami penurunan sebesar Rp 230 per saham.
Jika dibandingkan dengan 7 hari yang lalu (12 Februari 2025), harga saham BBNI sudah naik 5,12% dari Rp 4.300. Namun, jika dibandingkan dengan setahun lalu (19 Februari 2024), harga saham BBNI mengalami penurunan -23,06% dari Rp 5.875.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BBNI mencapai Rp 332,70 miliar dengan volume transaksi sebesar 723.280 lot.
Baca Juga: Saham yang Disuspensi Tak Berdampak ke IHSG
BBRI Turun Lebih dari 3%
Kemudian, ada saham BBRI (PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk) ditutup melemah. Pada akhir sesi perdagangan, saham BBRI berada di harga penutupan Rp 4.020 per saham.
Dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (18/2), harga saham BBRI turun 3,13% dari Rp 4.150. Saham BBRI dibuka lebih tinggi dari harga penutupan sebelumnya, yaitu di Rp 4.160 per saham.
Harga tertinggi untuk salah satu emiten LQ45 hari ini adalah Rp 4.180, sementara harga terendahnya Rp 4.010. Dalam sehari, saham BBRI mengalami penurunan sebesar Rp 130 per saham.
Baca Juga: Banding-Banding Kinerja Busa Asia Tenggara Pekan Kedua Februari 2025
Saat dilihat dari 7 hari yang lalu (12 Februari 2025), harga saham BBRI turun -0,25% dari Rp 4.030. Sementara itu, dibandingkan dengan setahun yang lalu (19 Februari 2024), harga saham BBRI turun -34,10% dari Rp 6.100.
BEI mencatat total nilai transaksi saham BBRI mencapai Rp 1.422,70 miliar dengan volume transaksi sebesar 3.483.586 lot.
BMRI Masuk Top Losers LQ45
Terakhir, ada saham BMRI (PT Bank Mandiri (Persero) Tbk) yang ditutup melemah dan masuk dari Top 3 Losers LQ45. Pada akhir hari perdagangan, saham BMRI berada di harga penutupan Rp 5.175 per saham.
Jika dibandingkan dengan penutupan pada Selasa (18/2), harga saham BMRI turun 5,05% dari Rp 5.450. Saham BMRI dibuka di bawah harga penutupan hari sebelumnya, tepatnya di Rp 5.375 per saham.
Harga tertinggi yang dicapai saham BMRI hari ini adalah Rp 5.400, sedangkan harga terendahnya Rp 5.125. Dalam sehari, saham BMRI mengalami penurunan sebesar Rp 275 per saham.
Baca Juga: Dua Hari IHSG Menguat, Analis Menyodorkan Rekomendasi Saham Hari Ini Rabu (19/2)
Ketika dihitung dari 7 hari yang lalu (12 Februari 2025), harga saham BMRI telah naik 4,76% dari Rp 4.940.
Namun, dibandingkan dengan setahun yang lalu (19 Februari 2024), harga saham BMRI mengalami penurunan sebesar -27,62% dari Rp 7.150.
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat total nilai transaksi saham BMRI mencapai Rp 1.068,30 miliar dengan volume transaksi sebesar 2.043.355 lot.
Tonton: Profil Prof Brian Yuliarto STM Eng PhD, Menteri Baru Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
Selanjutnya: Prabowo Akan Libatkan Sejumlah Tokoh Politik ke Danantara, Ini Kata Pengamat
Menarik Dibaca: Prakiraan Cuaca Jakarta Besok (20/1): Berawan dan Hujan Ringan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News