CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.886   12,00   0,08%
  • IDX 7.146   -68,25   -0,95%
  • KOMPAS100 1.093   -9,22   -0,84%
  • LQ45 872   -3,69   -0,42%
  • ISSI 215   -2,97   -1,36%
  • IDX30 447   -1,32   -0,29%
  • IDXHIDIV20 540   0,18   0,03%
  • IDX80 125   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 135   -0,24   -0,18%
  • IDXQ30 149   -0,23   -0,16%

Saham BBCA dan GGRM bikin indeks meriang


Rabu, 22 Desember 2010 / 11:19 WIB
Saham BBCA dan GGRM bikin indeks meriang


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pada pukul 11.08, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melorot dengan penurunan 0,06% menjadi 3.635,13.

Saham-saham yang menyeret kejatuhan indeks saat ini antara lain: saham PT Bank Central Asia (BBCA) tercatat turun 2,90% menjadi Rp 6.550 dan saham PT Gudang Garam (GGRM) yang turun 1,13% menjadi Rp 39.200.

Melorotnya dua saham perusahaan dengan kapitalisasi besar ini terkait dengan aksi korporasi perusahaan.

Asal tahu saja, saat ini, Grup Djarum menata kembali portofolio investasinya. Setelah melepas 38,9% saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), dua perusahan Djarum, yaitu Tricipta Mandhala Gumilang dan Caturguwiratna Sumapala, membeli saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA).

Seorang pejabat BCA mengungkapkan, dua perusahaan itu membeli 515 juta atau 2,1% saham BBCA seharga Rp 6.700 per saham, Senin (20/12). Nilai transaksi tersebut mencapai sekitar Rp 3,45 triliun. Saat melepas 38,9% saham TOWR, Tricipta dan Caturguwiratna mengantongi fulus senilai
Rp 4,76 triliun.
Menurut si pejabat tadi, pembelian itu dilakukan melalui Credit Suisse dan UBS Securities.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×