kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Saham Bank of India Indonesia bergerak tak wajar


Rabu, 24 September 2014 / 13:42 WIB
Saham Bank of India Indonesia bergerak tak wajar
ILUSTRASI. Harga Emas di Pegadaian, Siang Ini Jumat 7 April 2023. ANTARA FOTO/Galih Pradipta/rwa.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Saham PT Bank of India Indonesia Tbk (BSWD) masuk dalam kategori saham yang yang bergerak di luar kewajaran alias unusual market activity (UMA).

Hal ini lantaran terjadinya penurunan harga serta peningkatan aktivitas saham di luar kebiasaan dibanding periode sebelumnya. 

"BEI telah meminta konfirmasi kepada perusahaan pada 14 Agustus 2014 dan mengumumkan konfirmasi perusahaan pada 26 Agustus 2014," ujar Irvan Susandy, Kepala Divisi Pengawasan Transaksi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (24/9). 

Manajemen BSWD mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya volatilitas atas harga saham perseroan pada periode yang dimaksud. Bersamaan dengan masuknya saham Bank of India ke dalam UMA, BEI menghimbau para investor untuk memperhatikan jawaban manajemen emiten bank ini atas permintaan konfirmasi otoritas bursa. 

Perlu juga dipertimbangkan kinerja perseroan disertai dengan keterbukaan informasi. Investor pun sebaiknya mengkaji rencana aksi korporasi perusahaan, terutama yang belum mendapat restu pemegang saham (RUPS). 

"Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini (BSWD)," pungkas Irvan. 

Mengintip pergerakan sahamnya, BSWD jarang diperdagangkan. Pada 17 September, saham ini berada di Rp 6.250, tertinggi dalam sejarah penutupannya. Harga tersebut melompat 16% dari perdagangan terakhir, 15 Agustus, di Rp 5.375.

Namun pada 23 September, saham berada di Rp 3.100 per saham alias terpangkas setengah dari rekornya yang dicatat pekan lalu itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×