Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana
JAKARTA. PT Acset Indonusa Tbk (ACST) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI). Pergerakan saham perdana ACST naik 13% menjadi Rp 2.825 dari harga initial public offering (IPO) Rp 2.500. Padahal Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 1,9% ke 4.429,46. Dus, saham ACST menduduki jajaran top gainers.
Direktur Utama Kim Eng Securities, Harry Supoyo mengatakan, saham ACST banyak diserap oleh investor lokal. "Investor lokal menyerap 95% saham ini, artinya responnya bagus," klaim dia, Senin (24/6).
Usai IPO, Acset masih memiliki setumpuk agenda ekspansi. ACST saat ini tengah bernegosiasi mendapatkan lima-enam proyek lagi dengan nilai kontrak Rp 400 miliar - Rp 500 miliar. "Proyek itu terdiri dari tiga proyek pondasi dan dua gedung," ujar Hilarius Arwandhi, Direktur Acset. Acset memiliki dua bisnis, jasa konstruksi dan pondasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News