Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berlanjut Rabu (22/2). Kemarin, IHSG terkoreksi 0,34% ke level 5.340,99. Indeks tergerus sejak satu jam sebelum penutupan perdagangan, setelah terus bergerak di zona hijau. Volume transaksi mencapai 23,51 miliar saham dengan nilai Rp 6,45 triliun.
Analis Binaartha Parama Sekuritas M. Nafan Aji mengatakan, penurunan indeks dipicu oleh pernyataan The Fed yang berencana menaikkan suku bunga acuan. Situasi politik Uni Eropa juga kurang kondusif setelah hasil survei menunjukkan Pemilu Prancis berpeluang dimenangkan oleh kelompok sosialis maupun ekstrem kiri. "Sentimen itu membuat IHSG terkena aksi profit taking sehingga turun akhir-akhir penutupan," ujar dia.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan, sentimen yang mampu mendongkrak IHSG masih minim. Capital outflow terus terjadi. Kemarin, penjualan bersih asing mencapai Rp 146 miliar.
Nafan meramal, indeks hari ini turun dengan rentang 5.3125.390. William memperkirakan, indeks akan menurun dengan support 5.336 dan resistance 5.417. William menjagokan JSMR, ADHI, KLBF, HMSP, PWON, BBNI, BBCA, INDF dan UNVR.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News