kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Saat Aset Kripto Terkoreksi, Investor yang Beli Token-Token Ini Malah Cuan


Kamis, 27 Januari 2022 / 20:34 WIB
Saat Aset Kripto Terkoreksi, Investor yang Beli Token-Token Ini Malah Cuan
ILUSTRASI. Oscar Darmawan


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Beberapa waktu belakangan ini, market aset kripto sedang mengalami penurunan. Namun, masih ada aset kripto yang tetap naik. Beberapa diantaranya adalah short token.

CEO Indodax Oscar Darmawan menjelaskan mengenai token short ini. Token token ini mengalami kenaikan saat harga Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple mengalami penurunan karena memang konsepnya short ini berbanding terbalik. Menurutnya, token ini sangat bermanfaat terlebih saat kondisi pasar kripto yang sedang merah.

“Short token memiliki sistem dimana ketika harga aset kripto Bitcoin, Ethereum, BNB dan Ripple sedang turun, maka investor masih bisa meraih keuntungan dengan short token tersebut,” katanya dalam siaran pers, Kamis (27/1). 

Baca Juga: Menang Banyak saat Pasar Kripto Terbakar, Harga Mata Uang Kripto Ini Melesat 30%

Di Indodax, ada beberapa short token yang dimaksud yaitu  HEDGE (1x Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin, BNBHEDGE (1X Short BNB Token) yang merupakan token turunan dari BNB Coin, ETHHEDGE (1X Short Ethereum Token) yang merupakan token turunan dari Ethereum, XRPHEDGE (1X Short XRP Token) yang merupakan token turunan dari Ripple, dan BEAR (3X Short Bitcoin Token) yang merupakan token turunan dari Bitcoin.

Jenis short Token BEAR dan HEDGE sama sama merupakan token turunan dari Bitcoin, namun memiliki perbedaan mendasar yaitu terletak pada kelipatan keuntungan yang didapatkan, di mana token BEAR dapat memberikan untung 3x lipat saat harga Bitcoin turun dibanding HEDGE. 

Jika disimulasikan, bila  harga Bitcoin berada di angka Rp 550 juta dan harga BEAR adalah Rp 4,5 juta. Lalu, terjadi penurunan harga sebesar 5% pada Bitcoin. Sehingga membuat harganya menjadi Rp 522,5 juta. Namun, yang terjadi pada tiga kali Short Bitcoin Token atau BEAR adalah kenaikan harga kurang lebih sekitar 15% persen, sehingga membuat harga BEAR menjadi Rp 5,17 juta.

Baca Juga: Pasar Saham Global Kompak Terkoreksi Setelah The Fed Berikan Sinyal Lebih Hawkish

“Jika investor ingin untung besar, BEAR bisa dibeli ketika Bitcoin mengalami persentase lonjakan kenaikan yang besar, sehingga persentase BEAR terdiskon pun bisa 3 kali lipat sehingga lebih murah, lalu disimpan dan dijual kembali saat harga Bitcoin sedang turun dengan persentase yang cukup besar,”  tambah Oscar. 

Long Token

Tidak hanya short token, Indodax juga menjual jenis token yang bernama long token yang dapat membantu investor untuk tetap mendapatkan profit yang lebih tinggi lagi saat mengalami bullish.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×