kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   -25.000   -1,30%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

RUPSLB Setujui Righst Issue First Media


Senin, 19 April 2010 / 18:20 WIB


Reporter: Anna Suci Perwitasari | Editor: Edy Can

JAKARTA. Para pemegang saham PT First Media Tbk (KBLV) menyetujui rencana penerbitan saham baru (right issue) lewat Penawaran Umum Terbatas II (PUT II) yang menggunakan mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). KBLV akan menerbitkan sebanyak 912,42 juta saham dengan pemanis berupa 130,34 juta waran seri II.

Dengan penawaran saham baru sebesar Rp 500 per saham, KBLV berharap bisa menggalang dana sebesar Rp 456,21 miliar. Dimana sekitar Rp 272 miliar atau setara 60% akan digunakan untuk membayar utang yang akan jatuh tempo tahun ini. "Sisanya 40% akan digunakan untuk modal kerja termasuk pengembangan bisnis UMX," kata Direktur Keuangan KBLV Irwan Djaja usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Senin (19/4).

Kendati demikian, KBLV masih memiliki utang. Sebab, dana yang diperoleh lewat rights issue ini belum mengcover seluruh utang anak grup Lippo ni.

Irwan mengatakan sisa utang yang belum terbayarkan akan dilunasi lewat pendanaan lain seperti dari kas internal perusahaan atau melalui pinjaman bank. "Sisa utangnya masih ada diatas Rp 50 miliar untuk yang jatuh tempo tahun ini," tambah Irwan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×