Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. PT MNC Land Tbk (KPIG) tampaknya harus bersabar untuk mendapatkan dana segar dari penerbitan saham baru alias rights issues. Lantaran, KPIG belum berhasil melaksanakan acara Penawaran Umum Terbatas III, akibat penundaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang seharusnya diadakan Kamis (23/1) pukul 14.00 WIB.
Adapun, acara RUPSLB sempat dimulai pada pukul 19.45 WIB. Namun, di sela rapat, Komisaris Utama KPIG, Amir Abdul Rachman menyatakan rapat pemegang saham ditunda hingga Selasa, 28 Februari 2014 nanti. "Rapat diskors pada hari ini, dan akan dimulai lagi pada Selasa, 28 Februari 2014, pukul 4 sore," tuturnya.
Menurut Daniel Yuwono, Direktur MNC Land, penundaan ini disebabkan perusahaan belum dapat memenuhi persyaratan dari instansi yang berwenang. "Ada satu persyaratan dari instansi berwenang belum kami peroleh. Suka tidak suka, kami tunda," ungkap dia.
Sementara dalam PUT III ini, KPIG berencana untuk menerbitkan saham baru alias rights issue sebanyak-banyaknya 1,46 miliar saham, atau sebesar 22,7% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga satu saham yang ditawarkan bernilai Rp 1.520. Maka, total dana segar yang dapat diperoleh seluruhnya adalah Rp 2,22 triliun.
"Dana ini untuk mengakusisi 100% lahan PT Bali Nirwana Resort milik PT Bakrieland Development Tbk," tambah Daniel.
Rencananya, sebesar Rp 956,02 miliar akan digunakan untuk membeli 55,91% saham Bali Nirwana. Sementara, sebesar Rp 600 miliar untuk akuisisi lahan. Sisanya, Rp 658,05 miliar akan digunakan untuk modal kerja perseroan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News