Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah kembali melemah. Pasangan USD/IDR di pasar spot, Rabu (3/7), menguat 0,42% menjadi 9.977. Adapun dollar Amerika Serikat (AS) di kurs tengah Bank Indonesia (BI) naik tipis 0,01% menjadi 9.941.
Rully Arya Wisnubroto, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, rupiah mendapat sentimen negatif dari proyeksi pemangkasan pertumbuhan Indonesia di 2013 oleh Bank Dunia dari level 6,2% menjadi 5,9%. Selain itu, pelemahan sejumlah mata uang regional Asia juga menyeret rupiah.
Prospek pemulihan ekonomi China juga meningkatkan kekhawatiran pasar terhadap kinerja ekspor dalam negeri. "Aksi tunggu investor jelang rilis data non farm payroll AS juga menekan rupiah," kata dia.
Raditya Ariwibowo, analis Divisi Treasury BNI menuturkan, hari ini, rupiah akan bergerak tipis lataran investor juga menunggu kebijakan BI menjelang Rapat Dewan Gubernur BI.
Proyeksi Rully, rupiah akan bergerak tipis dengan kecenderungan melemah, hari ini. Aksi tunggu pasar terhadap rilis data non farm payroll AS akan sedikit menekan rupiah di kisaran 9.925-9.975 per dollar AS. Prediksi Radit, pasangan USD/IDR, hari ini, bergerak di kisaran 9.920- 9.990.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News