Reporter: Namira Daufina | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Kurs rupiah masih melanjutkan pelemahan. Di pasar spot, Senin (3/7), kurs rupiah tergerus 0,15% ke level Rp 13.368 per dollar Amerika Serikat (AS) dibanding hari sebelumnya. Di kurs tengah Bank Indonesia, kurs rupiah melemah 0,04% ke level Rp 13.325.
Josua Pardede, Ekonom Bank Permata, mengatakan, rupiah tertekan sentimen eksternal. Salah satunya, partai yang mengusung Shinzo Abe kalah pemilu di Jepang. "Pelemahan yen menguntungkan dollar AS dan menekan rupiah," jelas Josua, kemarin.
Putu Agus Pransuamitra, Research & Analyst Monex Investindo Futures, mengatakan, inflasi Juni yang mencapai 0,69% atau lebih tinggi dari prediksi 0,61%, juga menekan rupiah. "Daya beli akan tertahan dan untuk sesaat imbasnya buruk bagi rupiah," jelas Putu.
Putu memprediksi hari ini rupiah berpeluang melemah dan bergerak antara Rp 13.330-Rp 13.400. Josua memperkirakan, rupiah bisa menguat dan bergerak di kisaran Rp 13.300-Rp 13.400. "Inflasi terkendali dan masih dalam batas wajar," kata Josua.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News