CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.470.000   4.000   0,27%
  • USD/IDR 15.902   -8,00   -0,05%
  • IDX 7.167   -48,04   -0,67%
  • KOMPAS100 1.095   -7,66   -0,69%
  • LQ45 872   -4,17   -0,48%
  • ISSI 217   -1,53   -0,70%
  • IDX30 446   -1,67   -0,37%
  • IDXHIDIV20 540   0,28   0,05%
  • IDX80 126   -0,86   -0,68%
  • IDXV30 136   0,18   0,13%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,19%

Rupiah tertopang data China


Selasa, 14 Oktober 2014 / 07:33 WIB
Rupiah tertopang data China
ILUSTRASI. Film Like & Share, film Indonesia terbaru yang tayang di Netflix ini berhasil masuk dalam jajaran top film Netflix hari ini (2/5).


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pergerakan rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (USD) relatif mendatar. Di pasar spot, Senin (14/10), pasangan USD/IDR turun 0,18% dibanding hari sebelumnya menjadi 12.200. Kurs tengah Bank Indonesia (BI) mencatat, rupiah menguat tipis 0,04% ke level Rp 12.202.

Albertus Christian, analis Monex Investindo Futures, menilai, penguatan rupiah efek perbaikan data neraca perdaganganTiongkok. Ekspor dan impor bulan September tercatat naik. Ini meredakan kekhawatiran terkait dengan pelambatan ekonomi China. "Positif bagi pertumbuhan ekspor Indonesia," ujarnya.

David Sumual, Ekonom Bank Central Asia (BCA), mengatakan, rupiah bisa sedikit bernafas, lantaran dollar AS masih loyo. Ini imbas pernyataan The Fed yang akan menahan suku bunga, karena khawatir terhadap pelambatan ekonomi global. Prediksi David, hari ini (14/10), rupiah masih berpotensi menguat di kisaran Rp 12.160-Rp 12.230.

Christian menduga, kurs rupiah masih konsolidasi antara Rp 12.170- Rp 12.210.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×