CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.889   -101,00   -0,64%
  • IDX 7.268   -40,86   -0,56%
  • KOMPAS100 1.111   -6,12   -0,55%
  • LQ45 882   -4,88   -0,55%
  • ISSI 220   -1,09   -0,49%
  • IDX30 451   -2,55   -0,56%
  • IDXHIDIV20 543   -3,81   -0,70%
  • IDX80 127   -0,79   -0,62%
  • IDXV30 136   -1,14   -0,83%
  • IDXQ30 150   -1,03   -0,68%

Rupiah tertekan, harga SUN terpeleset


Kamis, 10 Desember 2015 / 13:48 WIB
Rupiah tertekan, harga SUN terpeleset


Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Melempemnya kinerja mata uang Garuda terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menyeret harga Surat Utang Negara (SUN) di pasar sekunder pada perdagangan Selasa (8/12).

Rata-rata harga obligasi pemerintah pada Selasa (8/12) yang tercermin pada INDOBeX Government Clean Price terkoreksi 0,04% dibandingkan hari sebelumnya ke level 106,36.

Analis Fixed Income MNC Securitites I Made Adi Saputra menjelaskan, penurunan harga SUN merupakan imbas dari faktor pelemahan nilai tukar rupiah di hadapan dollar AS. Aksi jual investor dipicu kekhawatiran bahwa rupiah akan melanjutkan tren bearish (turun) hingga pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral AS pada pertengahan pekan depan.

"Secara keseluruhan perubahan harga yang terjadi pada perdagangan di hari Selasa kemarin menyebabkan terjadinya penurunan imbal hasil SUN seri acuan bertenor 5 tahun sebesar 1 bps pada level 8,46% dan seri acuan bertenor 10 tahun sebesar 1,2 bps pada level 8,51%," tukasnya.

Adapun untuk SUN seri acuan bertenor 15 tahun mengalami kenaikan imbal hasil sebesar 2,5 bps pada level 8,68% dan seri acuan bertenor 20 tahun mengalami kenaikan sebesar 1,3 bps pada level 8,81%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×