Reporter: Agus Triyono | Editor: Rizki Caturini
JAKARTA. Rupiah melanjutkan pelemahan. Di pasar spot, Rabu (13/3), pasangan USD/IDR menguat 0,04% menjadi 9.689. Kurs tengah dollar AS di Bank Indonesia (BI) juga menguat 0,10% menjadi 9.698 dibandingkan harga penutupan, Senin (11/3).
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures mengatakan, rupiah sedang masuk fase konsolidasi dan cenderung melemah. Ini lantaran kurs dollar AS terhadap beberapa mata uang dunia sedang naik, sehingga rupiah pun terimbas.
Faktor eksternal dari AS seperti data pengangguran yang menurun jadi 7,7% di Februari membuat dollar AS semakin diminati. Ini membuat the greenback bertenaga dan menekan mata uang lain.
Lana Soelistianingsih, ekonom Samuel Sekuritas menuturkan, rupiah tertekan karena permintaan dollar AS di dalam negeri masih tinggi. Faktor tersebut juga didukung oleh cadangan devisa yang menurun di bulan Februari lalu. "Selain itu, rupiah terbawa sentimen pelemahan mata uang Asia dalam beberapa hari terakhir," ujar Lana.
Daru memperkirakan, pasangan USD/IDR akan bergerak di kisaran 9. 670- 9.730, hari ini. Sedangkan, Lana memprediksikan, pairing USD/IDR hari ini bergerak di rentang 9.700 - 9.710.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News