kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   72.000   2,98%
  • USD/IDR 16.610   15,00   0,09%
  • IDX 8.238   149,11   1,84%
  • KOMPAS100 1.145   25,73   2,30%
  • LQ45 820   23,58   2,96%
  • ISSI 290   4,46   1,56%
  • IDX30 429   13,21   3,18%
  • IDXHIDIV20 487   16,89   3,59%
  • IDX80 127   2,85   2,30%
  • IDXV30 135   1,26   0,95%
  • IDXQ30 136   4,84   3,69%

Rupiah terjerembap ke Rp 14.239 per dollar AS


Selasa, 30 April 2019 / 13:41 WIB
Rupiah terjerembap ke Rp 14.239 per dollar AS


Reporter: Yusuf Imam Santoso | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Posisi rupiah makin terdesak pada siang ini. Selasa (30/4) pukul 13.44 WIB, kurs rupiah spot melemah 0,22% ke Rp 14.239 per dollar Amerika Serikat (AS) ketimbang posisi kemarin pada Rp 14.208 per dollar AS.

Rilis data ekonomi China sepertinya belum bisa memberi stimulus terhadap rupiah kali ini. Data Purchasing Manager’s Index (PMI) manufaktur China bulan April dilaporkan melemah tadi malam di level 50,1. Angka ini di bawah ekspektasi pasar di level 50,7 dan pencapaian Maret di level 50,5.

Di sisi lain China juga merilis data PMI non-manufacturing bulan April yang tak kalah jeblok di level 54,3. Pencapaian ini di bawah ekspektasi di level 55 dan pencapaian bulan lalu di level 54,8.

Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, pencapaian ini di bawah perkiraan padahal pasar mengharapkan rilis ekonomi China positif apalagi mendekati dengan tenggat waktu kesepakatan dagang AS-China. Di sisi lain, rupiah semakin terpuruk karena harga minyak kembali melonjak.

Namun, optimisme pergerakan rupiah masih ada. “Pasar masih wait and see menunggu langkah The Fed,” kata Faisyal kepada Kontan.co.id, Selasa (30/4).

Federal Reserve akan menyelenggarakan Federal Open Market Committee (FOMC) Rabu (1/3) waktu AS. Nah, prediksi ekonom yang biasanya muncul sehari sebelum akan menjadi tolok ukur yang bisa menentukan arah rupiah pada perdagangan hari ini.

Perlu dicermati, Jumat lalu rilis data inflasi AS di bawah ekspektasi dan data gross domestic product (GDP) kuartal I pun variatif. Kata Faisyal, kemungkinan The Fed akan mempertahankan suku bunga di level 2,25%-2,5% atau malah memangkas. Yang pasti, potensi The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan lebih kecil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×