Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Meski Bank Indonesia (BI) memprediksi tingkat inflasi akan naik, namun hal itu belum mempengaruhi pergerakan rupiah. Sepanjang pagi hingga siang ini, rupiah tampak anteng tanpa mengalami perubahan berarti.
Sekadar mengingatkan, Deputi Gubernur BI Hartadi Sarwono mengungkapkan, harga indeks konsumen tahun ini diperkirakan bakal naik mencapai 6% dari 5,5% pada bulan lalu. Sementara itu, Kementrian Keuangan kemarin juga sudah menjual Sertifikat Bank Indonesia (SBI) dan surat utang dengan jangka waktu satu tahun hingga 20 tahun dengan suku bunga di bawah 10%.
“Mayoritas permintaan datang dari investor asing, sebab, investor domestik menginginkan bunga yang lebih tinggi. Arus modal asing yang datang menahan pelemahan rupiah,” jelas Handy Yunianto, Fixed Income Analyst PT Mandiri Sekuritas.
Catatan saja, pada pukul 13.30, rupiah tak banyak mengalami perubahan dan diperdagangkan pada posisi 9.053 per dollar. Sepanjang tahun ini, rupiah sudah menguat sebesar 3,7%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News