Reporter: Nathania Pessak | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Hari ini, rupiah ditutup stagnan di pasar spot. Analis menilai, tidak adanya sentimen yang mampu menggerakkan rupiah.
Mengutip Bloomberg, Rabu (2/8), di pasar spot, nilai tukar rupiah bertahan di level Rp 13.324 per dollar AS. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah melemah 0,09% ke level Rp 13.331 per dollar AS.
"Volatilitas pergerakan rupiah hari ini hanya sekitar 10-30 poin saja," ujar Ekonom Bank Mandiri Reny Eka Putri. Menurutnya, dalam dua hari terakhir, baik dari dalam maupun luar negeri, tidak ada sentimen yang bisa menarik pergerakan mata uang Garuda.
Reny menilai, pasar masih menunggu data-data, baik dari data pertumbuhan ekonomi kuartal II-2017 Indonesia dan juga beberapa data perekonomian AS yang akan rilis pada minggu ini. "Market masih wait and see," tandasnya.
Research & Analyst Monex Investindo Futures Agus Chandra melihat, pergerakan rupiah, besok, juga tergantung hasil rilis data ADP Non-Farm Employment Change yang dapat memicu pergerakan dollar AS. Sehingga peluang rupiah untuk terjun atau menanjak masih terbuka lebar.
Agus menambahkan, dari domestik hingga pekan ini masih belum ada data signifikan yang mampu menyokong pergerakan rupiah.
Untuk itu, Agus memprediksi, besok, rupiah berada di kisaran Rp 13.275-Rp 13.350 per dollar AS. Sementara Reny meramalkan, rupiah akan tetap konsolidasi di rentang Rp 13.300-Rp 13.340 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News