kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Rupiah stabil, imbal hasil SUN tertekan


Selasa, 07 Maret 2017 / 11:37 WIB
Rupiah stabil, imbal hasil SUN tertekan


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan, Senin (6/3), tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,06% ke level 112,36 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra mengatakan, meredanya tekanan terhadap nilai tukar rupiah di tengah semakin besarnya peluang kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika mendukung penurunan imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin.

"Ekspektasi pelaku pasar terhadap kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika di bulan ini semakin besar setelah pidato dari Gubernur Bank Sentral Amerika pada akhir pekan kemarin memberikan sinyal kenaikan suku bunga acuan dalam waktu dekat," kata Made.

Hanya saja, meskipun bergerak turun, perubahan imbal hasil yang terjadi masih relatif terbatas karena pelaku pasar yang masih akan mencermati pelaksanaan Rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika yang akan dilaksanakan pada pertengahan pekan depan.

Secara keseluruhan, pergerakan harga SUN pada perdagangan kemarin telah mendorong terjadinya penurunan imbal hasil SUN seri acuan masing-masing sebesar 1 bps di mana untuk tenor 10 tahun ditutup pada level 7,453%, tenor 15 tahun ditutup pada level 7,788% dan tenor 20 tahun ditutup pada level 8,040%.

Adapun imbal hasil seri acuan dengan tenor 5 tahun terlihat mengalami kenaikan sebesar 1 bps di level 7,212%.

Dari perdagangan SUN dengan denominasi mata uang dollar Amerika, pergerakan imbal hasilnya masih mengalami kenaikan di tengah kenaikan imbal hasil dari US Treasury seiring dengan semakin besarnya peluang kenaikan Suku Bunga Bank Sentral Amerika.

Imbal hasil dari INDO-20 mengalami kenaikan sebesar 6 bps di level 2,610% setelah mengalami koreksi harga sebesar 18 bps. Sementara itu, imbal hasil dari INDO-27 ditutup dengan kenaikan sebesar 2 bps di level 3,962% setelah mengalami koreksi harga sebesar 15 bps dan imbal hasil dari INDO-47 yang dititutup naik sebesar 3 bps di level 4,946% setelah mengalami koreksi harga sebesar 50 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×