Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah sedikit melemah meski masih berada di bawah level Rp 14.000 per dollar Amerika Serikat (AS). Mengutip Bloomberg, Selasa (16/7), pukul 09.22 WIB, rupiah pasar spot melemah tipis 0,05% ke Rp 13.927 per dollar AS. Pada Senin (15/7) kemarin, rupiah pada level Rp 13.920.
Pagi ini, indeks dollar relatif tidak berubah terhadap sekeranjang mata uang utama karena prospek penurunan suku bunga Federal Reserve di akhir bulan membuat greenback tetap defensif.
Nilai tukar rupiah menguat awal pekan ini berkat kombinasi sentimen eksternal dan internal. Direktur Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan, dari internal, mata uang Garuda mendapat suntikan tenaga setelah Badan Pusat Statistik (BPS) merilis neraca dagang Indonesia periode Juni 2019 yang mengalami surplus US$ 200 juta.
Sentimen eksternal juga positif bagi kurs rupiah. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menambahkan, dollar AS terus tertekan akibat peluang The Federal Reserve memangkas suku bunga di bulan ini semakin besar. "Ini yang menyebabkan hampir semua nilai tukar mata uang di Asia menguat di awal pekan ini," kata dia, Senin (15/7).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News